Polisi menguak fakta bahwa kericuhan terjadi di luar Stadion Jatidiri disebabkan penonton yang membeli tiket pertandingan antara PSIS Semarang melawan Persis Solo tidak dapat masuk ke dalam stadion karena laga digelar tanpa penonton, Jumat (17/2).

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan di Semarang, Sabtu, mengatakan, penjualan tiket pertandingan itu dilakukan sebelum adanya rekomendasi kepolisian tentang larangan penonton dalam laga lanjutan Liga 1.

Akibatnya, bentrokan tak terhindarkan antara polisi dan penonton di luar stadion.

"Ada sekitar 20 orang yang diklarifikasi yang terdiri dari suporter, koordinator suporter, serta panitia pelaksana pertandingan," katanya.

Menurut dia, dari pemeriksaan tersebut diperoleh fakta jika sudah ada penjualan tiket sebelum keluarnya rekomendasi dari kepolisian.

Setelah rekomendasi kepolisian yang menyebutkan pertandingan tanpa penonton dikeluarkan, terjadi miskomunikasi antara panitia pelaksana pertandingan sehingga mengakibatkan kericuhan yang terjadi pada Jumat (17/2).

Sebelumnya, ricuh antara pendukung PSIS Semarang dengan personel kepolisian terjadi di depan Stadion Jatidiri Semarang saat laga melawan Persis Solo.

Pendukung PSIS nekat datang ke stadion meski laga tersebut digelar tanpa penonton. Pertandingan PSIS melawan Persis berkesudahan dengan skor 1-1.

Pewarta: Immanuel Citra Senjaya

Editor : Dolly Rosana


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023