Jambi (ANTARA) - Kepolisian Daerah Jambi memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap aman dan terkendali setelah ricuh antarpendukung pasangan calon kepala daerah di Kabupaten Bungo pada akhir pekan lalu.
"Saat ini personel terus memastikan situasi aman, personel tetap berjaga," kata Paur Penum Bidang Humas Polda Jambi Ipda Maulana di Jambi, Selasa.
Maulana mengatakan kericuhan antara pendukung paslon Pilkada di Bungo ini terjadi pada Sabtu malam pukul 21.00 WIB di Jalan Lintas Sumatera KM 0, Batang Bungo, Pasar Muara Bungo.
"Keributan antara pendukung di luar lokasi debat (di luar hotel)," kata Maulana.
Kericuhan ini antarpendukung pasangan calon ini dipicu terjadi penumpukan masa pendukung dari kedua pasangan calon yang ingin masuk ke dalam hotel yang menjadi lokasi debat.
Aksi dorong antarpendukung akhirnya menimbulkan kericuhan, yang berujung dengan empat orang korban mengalami luka.
Korban yang mengalami luka tersebut langsung dibawa dan ditangani oleh tim medis ke RSUD Hanafie Kabupaten Bungo.
Sebelumnya Kepala Kepolisian Daerah Jambi Inspektur Jendral Polisi Rusdi Hartono mengingatkan simpatisan pasangan calon kepala daerah selama periode kampanye agar tetap menjaga ketertiban dan tidak berlebihan.
"Saya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di Provinsi Jambi yang ikut berpartisipasi mengkampanyekan para paslon diharapkan juga dapat melaksanakan pesta demokrasi dengan tertib dan tidak berlebihan. Mari bersama kita menjaga kamtibmas yang aman dan damai," katanya.
Rusdi menyampaikan bahwa kampanye berlangsung selama dua bulan agar dimanfaatkan dengan baik.
Dia menegaskan kepada tim kampanye dan pendukung agar mengkampanyekan pasangan calon yang diusung dengan damai agar tercipta kamtibmas selama tahapan Pilkada 2024.
Polisi sebut situasi di Bungo aman setelah ricuh pendukung paslon
Selasa, 19 November 2024 9:43 WIB