Sebanyak 1.714 calon mahasiswa baru tercatat lolos Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat (SMM-PTN Barat) Universitas Jambi (Unja) pada tahun 2023.
Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Kamid di Jambi, Kamis, mengatakan penerimaan jalur SMM-PTN atau jalur mandiri dilakukan seperti penerimaan jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT), yaitu menggunakan ujian tulis berbasis komputer (UTBK).
"Total ada pendaftar jalur mandiri untuk Unja sebanyak 5.347 orang dengan jumlah diterima sebanyak 1.714 untuk 58 program studi yang siap menampung mahasiswa baru," katanya.
Sementara itu, Rektor Unja Prof Sutrisno memastikan bahwa penerimaan mahasiswa baru (PMB) Unja 2023 berlangsung transparan, akuntabel dan bebas kepentingan.
Ia menjamin tidak ada kecurangan dalam proses seleksi baik oleh peserta ataupun panitia. Selain itu, kuota penerimaan, uang pembangunan atau sumbangan pengembangan institusi (SPI) hingga penentuan kelulusan, diawasi secara ketat. Termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ikut mengawasi proses seleksi penerimaan mahasiswa baru.
Pada tahun 2023, Unja mempunyai kuota 7.201 mahasiswa baru yang diperoleh dari ketiga jalur penerimaan. Yakni seleksi nasional berdasarkan prestasi (SNBP), seleksi nasional berdasar tes (SNBT) dan seleksi jalur mandiri.
Untuk SNBP minimal terdapat 30 persen dari kuota dan SNBT minimal 40 persen dari kuota keseluruhan. Sedangkan khusus jalur mandiri dibatasi maksimal 40 persen dari total kuota.
Selanjutnya, peserta yang lolos pada seleksi jalur mandiri diharapkan segera melakukan pemenuhan berkas untuk kepentingan daftar ulang, karena batas waktu untuk melakukan pendaftaran ulang terbatas.
Baca juga: Dua mahasiswa Unja raih Best Paper dan Silver Medal pada Faperta Fair di Mataram
Baca juga: Sebanyak 58 mahasiswa ikuti seleksi presenter dan reporter Unja Smart TV
Baca juga: Unja turunkan tim kunjungan pastikan beasiswa KIP-K tepat sasaran
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023
Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Kamid di Jambi, Kamis, mengatakan penerimaan jalur SMM-PTN atau jalur mandiri dilakukan seperti penerimaan jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT), yaitu menggunakan ujian tulis berbasis komputer (UTBK).
"Total ada pendaftar jalur mandiri untuk Unja sebanyak 5.347 orang dengan jumlah diterima sebanyak 1.714 untuk 58 program studi yang siap menampung mahasiswa baru," katanya.
Sementara itu, Rektor Unja Prof Sutrisno memastikan bahwa penerimaan mahasiswa baru (PMB) Unja 2023 berlangsung transparan, akuntabel dan bebas kepentingan.
Ia menjamin tidak ada kecurangan dalam proses seleksi baik oleh peserta ataupun panitia. Selain itu, kuota penerimaan, uang pembangunan atau sumbangan pengembangan institusi (SPI) hingga penentuan kelulusan, diawasi secara ketat. Termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ikut mengawasi proses seleksi penerimaan mahasiswa baru.
Pada tahun 2023, Unja mempunyai kuota 7.201 mahasiswa baru yang diperoleh dari ketiga jalur penerimaan. Yakni seleksi nasional berdasarkan prestasi (SNBP), seleksi nasional berdasar tes (SNBT) dan seleksi jalur mandiri.
Untuk SNBP minimal terdapat 30 persen dari kuota dan SNBT minimal 40 persen dari kuota keseluruhan. Sedangkan khusus jalur mandiri dibatasi maksimal 40 persen dari total kuota.
Selanjutnya, peserta yang lolos pada seleksi jalur mandiri diharapkan segera melakukan pemenuhan berkas untuk kepentingan daftar ulang, karena batas waktu untuk melakukan pendaftaran ulang terbatas.
Baca juga: Dua mahasiswa Unja raih Best Paper dan Silver Medal pada Faperta Fair di Mataram
Baca juga: Sebanyak 58 mahasiswa ikuti seleksi presenter dan reporter Unja Smart TV
Baca juga: Unja turunkan tim kunjungan pastikan beasiswa KIP-K tepat sasaran
Editor : Satyagraha
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023