Universitas Jambi (Unja) siap mempromosikan budaya dan kuliner Jambi saat ditunjuk menjadi tuan rumah rakernas Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Bidang Kemahasiswaan (Forpimawa) Tahun 2023.
Kegiatan yang berlangsung Kamis (27/7) hingga Minggu (30/7) dibuka oleh Gubernur Jambi Al Haris yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Temawisman. Rakernas juga dihadiri oleh 140 orang peserta yang mewakili 92 perguruan tinggi di Indonesia
Rektor Unja Prof Sutrisno mengatakan tujuan Forpimawa adalah untuk sharing ide agar mahasiswa dapat menggali potensi diri yang dimiliki, supaya jangan lagi mahasiswa sibuk dengan demo-demo, tapi bagaimana menciptakan agar mahasiswa sibuk dengan akademik.
"Sehingga apabila keluar dari kampus, mereka sudah siap kerja. Di Unja ada platform Unja smart yang di dalamnya ada program student achievement yang sesuai dengan itu," katanya dalam keterangan resmi yang diterima di Jambi, Sabtu.
Tema Forpimawa 2023 yang mengangkat kolaborasi dan inovasi mewujudkan mahasiswa unggul dan berprestasi, tentunya sangat diharapkan agar bisa bermanfaat bagi peningkatan kualitas semua perguruan tinggi negeri, khususnya di Unja.
“Peserta ini kan seluruh pimpinan perguruan tinggi bidang kemahasiswaan, wakil rektor, wakil direktur. Ini adalah hal positif bagi Unja, kita betul-betul bertugas mengumpulkan prestasi mahasiswa,” katanya pula.
Ketua Umum Forpimawa Prof Ngakan Putu Gede Suardana mengatakan raker ini bertujuan untuk dapat menjadi ajang berbagi antar kampus. Ia juga memastikan bahwa kegiatan-kegiatan positif akan didukung oleh Forpimawa.
Selain itu, Forpimawa merupakan mitra dari Kementerian, sehingga pihaknya tentunya akan mendukung kegiatan dan program kementerian. Dirinya juga mengapresiasi Unja yang telah mendukung kegiatan ini dengan sangat luar biasa.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Jambi Teja Kaswari menyebutkan bahwa dengan penunjukkan Unja sebagai tuan rumah, maka dapat menjadi ajang promosi budaya dan kuliner khas Jambi.
“Menjadi tuan rumah, kita ingin dapat mengenalkan budaya Jambi. Makanya di hari kedua mereka mencicipi dan merasakan berada di Kota Seberang Jambi,” katanya
Sebab, menurut Teja, dari semua yang hadir Rakernas Forpimawa 2023 ini, ada peserta yang sama sekali tidak tahu dengan Jambi, baik dari segi budaya maupun kulinernya.
“Karena mereka ini ada yang tidak tahu Jambi sama sekali. Seperti makanan khas Jambi, yaitu Tempoyak, tepek dan sebagainya. Maka kita ingin mengenalkan budaya dan kuliner,” katanya menambahkan.
Selain itu, para peserta Rakernas Forpimawa juga akan diajak untuk berkunjung ke Candi Muaro Jambi untuk memperkenalkan sebagai candi terluas di Asia Tenggara ini.
Baca juga: Dua mahasiswa Unja raih Best Paper dan Silver Medal pada Faperta Fair di Mataram
Baca juga: Mahasiswa manajemen Unja juara 1 lomba desain poster nasional
Baca juga: Unja terima 1.714 calon mahasiswa baru dari seleksi jalur mandiri
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023
Kegiatan yang berlangsung Kamis (27/7) hingga Minggu (30/7) dibuka oleh Gubernur Jambi Al Haris yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Temawisman. Rakernas juga dihadiri oleh 140 orang peserta yang mewakili 92 perguruan tinggi di Indonesia
Rektor Unja Prof Sutrisno mengatakan tujuan Forpimawa adalah untuk sharing ide agar mahasiswa dapat menggali potensi diri yang dimiliki, supaya jangan lagi mahasiswa sibuk dengan demo-demo, tapi bagaimana menciptakan agar mahasiswa sibuk dengan akademik.
"Sehingga apabila keluar dari kampus, mereka sudah siap kerja. Di Unja ada platform Unja smart yang di dalamnya ada program student achievement yang sesuai dengan itu," katanya dalam keterangan resmi yang diterima di Jambi, Sabtu.
Tema Forpimawa 2023 yang mengangkat kolaborasi dan inovasi mewujudkan mahasiswa unggul dan berprestasi, tentunya sangat diharapkan agar bisa bermanfaat bagi peningkatan kualitas semua perguruan tinggi negeri, khususnya di Unja.
“Peserta ini kan seluruh pimpinan perguruan tinggi bidang kemahasiswaan, wakil rektor, wakil direktur. Ini adalah hal positif bagi Unja, kita betul-betul bertugas mengumpulkan prestasi mahasiswa,” katanya pula.
Ketua Umum Forpimawa Prof Ngakan Putu Gede Suardana mengatakan raker ini bertujuan untuk dapat menjadi ajang berbagi antar kampus. Ia juga memastikan bahwa kegiatan-kegiatan positif akan didukung oleh Forpimawa.
Selain itu, Forpimawa merupakan mitra dari Kementerian, sehingga pihaknya tentunya akan mendukung kegiatan dan program kementerian. Dirinya juga mengapresiasi Unja yang telah mendukung kegiatan ini dengan sangat luar biasa.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Jambi Teja Kaswari menyebutkan bahwa dengan penunjukkan Unja sebagai tuan rumah, maka dapat menjadi ajang promosi budaya dan kuliner khas Jambi.
“Menjadi tuan rumah, kita ingin dapat mengenalkan budaya Jambi. Makanya di hari kedua mereka mencicipi dan merasakan berada di Kota Seberang Jambi,” katanya
Sebab, menurut Teja, dari semua yang hadir Rakernas Forpimawa 2023 ini, ada peserta yang sama sekali tidak tahu dengan Jambi, baik dari segi budaya maupun kulinernya.
“Karena mereka ini ada yang tidak tahu Jambi sama sekali. Seperti makanan khas Jambi, yaitu Tempoyak, tepek dan sebagainya. Maka kita ingin mengenalkan budaya dan kuliner,” katanya menambahkan.
Selain itu, para peserta Rakernas Forpimawa juga akan diajak untuk berkunjung ke Candi Muaro Jambi untuk memperkenalkan sebagai candi terluas di Asia Tenggara ini.
Baca juga: Dua mahasiswa Unja raih Best Paper dan Silver Medal pada Faperta Fair di Mataram
Baca juga: Mahasiswa manajemen Unja juara 1 lomba desain poster nasional
Baca juga: Unja terima 1.714 calon mahasiswa baru dari seleksi jalur mandiri
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023