Gubernur Jambi Al Haris mengapresiasi masyarakat dan pemerintah daerah setempat yang menciptakan desa wisata baru di Kabupaten Muaro Jambi karena dapat bermanfaat untuk meningkatkan perekonomian warga.
Gubernur meresmikan langsung desa wisata "Dewi Rebung" di Desa Rengas Bandung, Kabupaten Muaro Jambi, Senin, yang merupakan bagian dari daerah wisata Sungai Alam Ranggo dan berpotensi menjadi destinasi wisata baru di Provinsi Jambi.
Dalam sambutannya, Al Haris menyambut baik pengembangan potensi wisata yang ada di Desa Rengas Bandung, karena sejalan dengan rencana Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang berupaya membangkitkan ekonomi nasional melalui pengembangan desa wisata.
Menurut dia, peran serta masyarakat sangat diperlukan agar program pengembangan desa wisata dapat berjalan sesuai harapan serta memberikan dampak konkret bagi kesejahteraan masyarakat, berkeadilan, dan tepat sasaran.
Oleh karena itu, tempat wisata air Dewi Rebung ini dapat menjadi wujud partisipasi aktif dan gerakan kolektif masyarakat Desa Rengas Bandung untuk mengembangkan potensi desa demi memperkuat perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
"Saya berharap Desa Wisata Rengas Bandung mampu memberdayakan masyarakat sekitar, mengembangkan potensi-potensi lokal yang dimiliki Desa Rengas Bandung dengan melibatkan masyarakat sekitar demi meningkatkan perekonomian,” kata Al Haris.
Sementara itu, daerah ini juga mempunyai tradisi bekarang yang merupakan potensi wisata lokal masyarakat Desa Rengas Bandung, yang jika dikelola dan dioptimalkan sebaik mungkin dapat menjadi salah satu atraksi wisata yang memikat dan menarik kunjungan wisatawan.
Tradisi ini merupakan tradisi menangkap ikan yang dilakukan masyarakat dahulu di sebuah rawa atau sungai yang dilakukan secara bersama-sama dengan menggunakan tangan kosong ataupun alat tradisional seperti tangkul dan lain sebagainya.
"Saya berharap kegiatan hari ini akan membangkitkan semangat dan partisipasi masyarakat untuk menggali potensi lokal yang dimiliki, mengemas-nya dengan kreativitas dan inovasi, sehingga dapat menjadi keunggulan untuk memperkuat perekonomian dan kesejahteraan masyarakat," kata Gubernur Al Haris.
Secara keseluruhan, ia mengharapkan pembukaan objek wisata Dewi Rebung ini akan mendapat manfaat untuk masyarakat Desa Rengas Bandung, serta juga melatih masyarakat untuk berwirausaha.
Sementara itu, Kepala Desa Rengas Bandung Warsono menyampaikan bahwa Desa Rengas Bandung akan mengikuti lomba Desa Wisata yang akan diadakan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
"Tentu mau tidak mau kita harus mengikuti lomba Desa Wisata ini. Oleh karena itu kami meminta dukungan dari Pemerintah Provinsi Jambi dan Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi," kata Warsono.
Baca juga: Gubernur Jambi sebut komoditas sawit ikut miliki peran strategis
Baca juga: Pemprov Jambi pastikan komitmen kebun kelapa sawit bebas pekerja anak
Baca juga: Pemprov Jambi bersama PNM bantu kegiatan UMKM lokal
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023
Gubernur meresmikan langsung desa wisata "Dewi Rebung" di Desa Rengas Bandung, Kabupaten Muaro Jambi, Senin, yang merupakan bagian dari daerah wisata Sungai Alam Ranggo dan berpotensi menjadi destinasi wisata baru di Provinsi Jambi.
Dalam sambutannya, Al Haris menyambut baik pengembangan potensi wisata yang ada di Desa Rengas Bandung, karena sejalan dengan rencana Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang berupaya membangkitkan ekonomi nasional melalui pengembangan desa wisata.
Menurut dia, peran serta masyarakat sangat diperlukan agar program pengembangan desa wisata dapat berjalan sesuai harapan serta memberikan dampak konkret bagi kesejahteraan masyarakat, berkeadilan, dan tepat sasaran.
Oleh karena itu, tempat wisata air Dewi Rebung ini dapat menjadi wujud partisipasi aktif dan gerakan kolektif masyarakat Desa Rengas Bandung untuk mengembangkan potensi desa demi memperkuat perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
"Saya berharap Desa Wisata Rengas Bandung mampu memberdayakan masyarakat sekitar, mengembangkan potensi-potensi lokal yang dimiliki Desa Rengas Bandung dengan melibatkan masyarakat sekitar demi meningkatkan perekonomian,” kata Al Haris.
Sementara itu, daerah ini juga mempunyai tradisi bekarang yang merupakan potensi wisata lokal masyarakat Desa Rengas Bandung, yang jika dikelola dan dioptimalkan sebaik mungkin dapat menjadi salah satu atraksi wisata yang memikat dan menarik kunjungan wisatawan.
Tradisi ini merupakan tradisi menangkap ikan yang dilakukan masyarakat dahulu di sebuah rawa atau sungai yang dilakukan secara bersama-sama dengan menggunakan tangan kosong ataupun alat tradisional seperti tangkul dan lain sebagainya.
"Saya berharap kegiatan hari ini akan membangkitkan semangat dan partisipasi masyarakat untuk menggali potensi lokal yang dimiliki, mengemas-nya dengan kreativitas dan inovasi, sehingga dapat menjadi keunggulan untuk memperkuat perekonomian dan kesejahteraan masyarakat," kata Gubernur Al Haris.
Secara keseluruhan, ia mengharapkan pembukaan objek wisata Dewi Rebung ini akan mendapat manfaat untuk masyarakat Desa Rengas Bandung, serta juga melatih masyarakat untuk berwirausaha.
Sementara itu, Kepala Desa Rengas Bandung Warsono menyampaikan bahwa Desa Rengas Bandung akan mengikuti lomba Desa Wisata yang akan diadakan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
"Tentu mau tidak mau kita harus mengikuti lomba Desa Wisata ini. Oleh karena itu kami meminta dukungan dari Pemerintah Provinsi Jambi dan Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi," kata Warsono.
Baca juga: Gubernur Jambi sebut komoditas sawit ikut miliki peran strategis
Baca juga: Pemprov Jambi pastikan komitmen kebun kelapa sawit bebas pekerja anak
Baca juga: Pemprov Jambi bersama PNM bantu kegiatan UMKM lokal
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023