Jambi (ANTARA) - Sebanyak 706 calon haji asal Kota Jambi mengikuti kegiatan manasik haji sebagai bagian dari persiapan pelaksanaan ibadah haji ke Tanah Suci.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jambi Mahbub Daryanto di Jambi, Rabu, mengatakan bahwa manasik haji tingkat kota ini merupakan tahap pertama, yang akan dilanjutkan dengan manasik di tingkat kecamatan.
“Ada delapan kali manasik di tingkat kecamatan. Terakhir nanti akan dilakukan manasik saat masuk asrama,” kata Mahbub.
Ia mengingatkan bahwa ibadah haji merupakan ibadah fisik, sehingga calon jamaah diimbau untuk menjaga kondisi tubuh dan mematuhi semua kebijakan serta tertib dalam pelaksanaan ibadah.
Terkait dengan kesehatan, Mahbub menegaskan pentingnya menjaga pola hidup sehat sejak dini, terutama bagi jamaah yang memiliki riwayat penyakit tertentu.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kota Jambi Abd Rahman menjelaskan bahwa manasik haji tingkat kota dilaksanakan selama dua hari dan akan dilanjutkan dengan kegiatan serupa di tingkat kecamatan.
Ia mengimbau calon jamaah haji untuk mengikuti seluruh rangkaian manasik guna memperdalam pemahaman mengenai tata cara ibadah haji.
“Silakan diikuti, ini gratis dari pemerintah. Mudah-mudahan lancar dan sukses, calon jamaah haji sehat dan bisa berangkat semua,” ujar Rahman.
Ia juga mengingatkan agar seluruh calon jamaah mematuhi aturan yang ditetapkan selama pelaksanaan ibadah haji.
Jumlah calon haji asal Kota Jambi terdiri dari 300 laki-laki dan 406 perempuan. Usia tertua tercatat 93 tahun dan termuda 18 tahun.
Mereka terdiri atas 605 orang calon urut porsi, penggabungan mahram, dan pendamping lansia, 15 orang mutasi, serta 86 orang cadangan.
“Kita lihat saat pelunasan sampai 17 April 2025 nanti, apakah ada perubahan,” kata dia.
Berdasarkan wilayah, jumlah calon jamaah haji Kota Jambi terbanyak berasal dari Kecamatan Kota Baru sebanyak 233 orang, disusul Jambi Selatan dan Paal Merah 143 orang, Telanaipura 143 orang, Jelutung 94 orang, Jambi Timur 68 orang, Pelayangan 10 orang, Danau Teluk 11 orang, dan Pasar Jambi enam orang.
