Harga beras yang dijual pedagang di Kabupaten Tanjung Jabung (Tanjab) Barat mengalami kenaikan dengan harga beras premium yang dijual di pasar tradisional setempat, seperti merek Kayu Manis ukuran 5 kilogram naik Rp1.000 per kilogram, dari Rp14.000 menjadi Rp15.000.
"Harga beras jenis premium untuk hampir semua merek di Kabupaten Tanjab Barat mulai merangkak naik dalam sepekan terakhir di pasar tradisional yang ada di Kota Tungkal," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas UKM, Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Tanjab Barat Marhalim, Selasa.
Menurut dia, kenaikan harga beras tersebut sudah mulai terjadi sejak sepekan terakhir, yang akhirnya juga berdampak kepada kenaikan harga kebutuhan pokok lainnya.
Marhalim mengharapkan harga beras di wilayah Tanjab Barat kedepannya mulai stabil mengingat sebentar lagi mulai memasuki masa panen dan adanya pembenahan dari sisi suplai barang.
"Dalam waktu dekat akan ada panen padi dan untuk saat ini masih dalam proses persiapan dengan harapan bisa menekan dan mengurangi kenaikan harga beras di pasaran," katanya.
Sementara itu, harga untuk kebutuhan bahan pokok lainnya masih cukup stabil seperti cabai merah, bawang merah dan telur, dengan harga bawang merah mengalami penurunan dari harga Rp25.000 menjadi Rp20.000 per kilogram, dan harga daging berada pada kisaran Rp150.000 per kilogram.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat bersama Bulog setempat menyalurkan sebanyak 673.410 kilogram beras untuk 22.447 keluarga penerima manfaat pada program penyaluran cadangan beras pemerintah bantuan pangan tahap II.
Penyaluran cadangan beras pemerintah masing-masing sebesar 10 kilogram kepada keluarga penerima manfaat ini telah dilakukan sejak Senin pekan lalu (11/9) dan masih terus berlangsung selama tiga bulan ke depan.
Baca juga: Bupati Tanjab Barat buka sosialisasi program pengendalian gratifikasi oleh KPK RI
Baca juga: 45 guru MTS di Tanjab Barat ikut pelatihan diseminasi praktik baik
Baca juga: Wakil Bupati Tanjab Barat apresiasi kegiatan positif TNI AD peresmian fasilitas air bersih
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023
"Harga beras jenis premium untuk hampir semua merek di Kabupaten Tanjab Barat mulai merangkak naik dalam sepekan terakhir di pasar tradisional yang ada di Kota Tungkal," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas UKM, Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Tanjab Barat Marhalim, Selasa.
Menurut dia, kenaikan harga beras tersebut sudah mulai terjadi sejak sepekan terakhir, yang akhirnya juga berdampak kepada kenaikan harga kebutuhan pokok lainnya.
Marhalim mengharapkan harga beras di wilayah Tanjab Barat kedepannya mulai stabil mengingat sebentar lagi mulai memasuki masa panen dan adanya pembenahan dari sisi suplai barang.
"Dalam waktu dekat akan ada panen padi dan untuk saat ini masih dalam proses persiapan dengan harapan bisa menekan dan mengurangi kenaikan harga beras di pasaran," katanya.
Sementara itu, harga untuk kebutuhan bahan pokok lainnya masih cukup stabil seperti cabai merah, bawang merah dan telur, dengan harga bawang merah mengalami penurunan dari harga Rp25.000 menjadi Rp20.000 per kilogram, dan harga daging berada pada kisaran Rp150.000 per kilogram.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat bersama Bulog setempat menyalurkan sebanyak 673.410 kilogram beras untuk 22.447 keluarga penerima manfaat pada program penyaluran cadangan beras pemerintah bantuan pangan tahap II.
Penyaluran cadangan beras pemerintah masing-masing sebesar 10 kilogram kepada keluarga penerima manfaat ini telah dilakukan sejak Senin pekan lalu (11/9) dan masih terus berlangsung selama tiga bulan ke depan.
Baca juga: Bupati Tanjab Barat buka sosialisasi program pengendalian gratifikasi oleh KPK RI
Baca juga: 45 guru MTS di Tanjab Barat ikut pelatihan diseminasi praktik baik
Baca juga: Wakil Bupati Tanjab Barat apresiasi kegiatan positif TNI AD peresmian fasilitas air bersih
Editor : Satyagraha
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023