KONI Jambi mengharapkan salah satu cabang olahraga andalan provinsi tersebut yaitu gulat dapat meloloskan 16 atlet untuk meraih tiket PON 2024 pada babak prakualifikasi PON di GOR Ciracas Jakarta Timus, 5-10 November.
"Saya berharap sekali cabang gulat bisa meloloskan sebanyak-banyaknya atlet menuju PON 2024 lewat kejurnas atau babak prakualifikasi PON di Jakarta pada awal November ini," kata Ketua Umum KONI Provinsi Jambi Budi Setiawan di Jambi usai melepas keberangkatan tim gulat Pra PON Jambi, Kamis.
Pada babak prakualifikasi PON tersebut, Jambi mengirimkan 16 atlet yang turun di beberapa kelas meliputi enam kelas bebas putri, lima kelas bebas putra, dan lima greco roman putra.
Budi berharap para atlet dapat mengeluarkan seluruh kemampuan secara maksimal sehingga dapat membuktikan prestasi sekaligus lolos ke PON 2024 Aceh-Sumatera Utara.
Sementara itu, Pelatih Gulat Jambi Edi Widodo mengatakan seluruh atlet yang tampil di babak prakualifikasi PON merupakan pegulat yang menjalani program pelatda namun dengan situasi minim dukungan dari pengurus, KONI maupun pemerintah daerah.
"Kendala yang dihadapi saat ini adalah kabut asap. Kondisi ini tidak hanya dihadapi olahragawan saja tetapi juga masyarakat Jambi. Kami sudah beberapa kali mengajukan ke pengurus gulat untuk dapat suplemen dan makanan tambahan selama pelatda tetapi belum direalisasikan," katanya.
Dengan demikian, lanjut dia, persiapan atlet untuk menghadapi kejurnas sekaligus babak prakualifikasi PON 2024 dinilai masih kurang maksimal.
Pegulat Jambi sudah menjalani persiapan PON sejak Agustus dengan menjalani latihan pagi dan sore hari dilanjutkan tahap persiapan khusus sejak September.
"Kami akan berjuang guna dapat meraih prestasi yang maksimal lolos ke PON 2024 dengan medali," kata Edi Widodo yang juga mantan atlet nasional itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023
"Saya berharap sekali cabang gulat bisa meloloskan sebanyak-banyaknya atlet menuju PON 2024 lewat kejurnas atau babak prakualifikasi PON di Jakarta pada awal November ini," kata Ketua Umum KONI Provinsi Jambi Budi Setiawan di Jambi usai melepas keberangkatan tim gulat Pra PON Jambi, Kamis.
Pada babak prakualifikasi PON tersebut, Jambi mengirimkan 16 atlet yang turun di beberapa kelas meliputi enam kelas bebas putri, lima kelas bebas putra, dan lima greco roman putra.
Budi berharap para atlet dapat mengeluarkan seluruh kemampuan secara maksimal sehingga dapat membuktikan prestasi sekaligus lolos ke PON 2024 Aceh-Sumatera Utara.
Sementara itu, Pelatih Gulat Jambi Edi Widodo mengatakan seluruh atlet yang tampil di babak prakualifikasi PON merupakan pegulat yang menjalani program pelatda namun dengan situasi minim dukungan dari pengurus, KONI maupun pemerintah daerah.
"Kendala yang dihadapi saat ini adalah kabut asap. Kondisi ini tidak hanya dihadapi olahragawan saja tetapi juga masyarakat Jambi. Kami sudah beberapa kali mengajukan ke pengurus gulat untuk dapat suplemen dan makanan tambahan selama pelatda tetapi belum direalisasikan," katanya.
Dengan demikian, lanjut dia, persiapan atlet untuk menghadapi kejurnas sekaligus babak prakualifikasi PON 2024 dinilai masih kurang maksimal.
Pegulat Jambi sudah menjalani persiapan PON sejak Agustus dengan menjalani latihan pagi dan sore hari dilanjutkan tahap persiapan khusus sejak September.
"Kami akan berjuang guna dapat meraih prestasi yang maksimal lolos ke PON 2024 dengan medali," kata Edi Widodo yang juga mantan atlet nasional itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023