Jambi (ANTARA) - Para atlet gulat Jambi yang dipersiapkan menghadapi kejuaraan nasional sekaligus babak prakualifikasi PON di Jakarta pada November mendatang, saat ini berlatih dalam program pelatda dengan situasi minim dukungan dari pengurus, KONI maupun pemerintah daerah untuk meraih prestasi.
Pelatih gulat Jambi Edi Widodo, di Jambi, Selasa, mengatakan bahwa dalam menjalani pemusatan latihan daerah (pelatda) terpusat para atlet gulat Jambi yang berjumlah 16 atlet terpaksa harus menjalani program latihan seadanya, semisal minim bantuan suplemen vitamin dan makanan serta izin berlatih dari tempat kerja mereka.
"Kendala yang dihadapi saat ini terutamanya kondisi sekarang bukan hanya untuk olahragawan saja, masyarakat Jambi juga sedang menghadapi kabut asap. Itu salah satu utamanya dan kita sudah beberapa kali mengajukan ke pengurus gulat untuk dapat suplemen dan makanan tambahan selama pelatda dan belum tereralisasikan," katanya.
Selain iu saat ini yang masih jadi kendala para atlet Jambi tentang izin dari pekerjaan, kebetulan 80 persen dari anggota tim Pra-PON Jambi ini adalah anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kota Jambi dan mereka sudah mengajukan surat dispensasi untuk diberikan kemudahan dalam menjalani latihan namun sampai saat ini belum juga ditanggapi oleh pemerintah kota.
"Atlet gulat Jambi masih ada juga yang piket penjagaan malam di rumah dinas Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Sekda sehingga sangat mengganggu program pelatihan dan harapan kami kepada pemerintah terkait terutama Pemerintah Kota Jambi dan Kantor Satuan Polisi Pamong Praja agar dapat membebas tugaskan untuk rekan rekan nya yang akan menghadapi pertandingan supaya lebih fokus berlatih," kata Widodo.
Saat ini persiapan atlet gulat Jambi untuk mengikuti Kejurnas sekaligus babak prakualifikasi PON pada 5-9 November mendatang di GOR Ciracas Jakarta Timur, belum bisa maksimal karena terkendala di atas. Atlet gulat Jambi berjumlah 16 atlet dan tiga pelatih, akan tampil di tiga nomor meliputi bebas putri enam atlet, bebas putra (5) dan greco roman lima atlet putra.
Persiapan cabang gulat untuk saat ini sudah berjalan selama tiga bulan, mulai latihan pagi sore terhitung dari awal Agustus lalu hingga memasuki September adalah persiapan khusus dan sekarang adalah proses latihannya.
"Kami berharap perhatian dari pengurus gulat, KONI dan pemerintah daerah, agar para atlet gulat Jambi dapat perhatian selama menjalani program Pelatda terpusat ini bisa berlatih maksimal agar hasilnya juga dapat prestasi yang maksimal lolos ke PON 2024 dengan medali," kata Edi Widodo mantan atlet nasional itu.
Pegulat Jambi berlatih dalam situasi minim jelang prakualifikasi PON
Selasa, 10 Oktober 2023 21:33 WIB