Jambi (ANTARA) - Atlet cabang olahraga gulat Jambi yang berlatih dengan segala keterbatasan mulai dari perlengkapan latihan hingga asupan gizi yang seadanya dan kini mereka dihadapkan dengan prestasi PON 2021 di Papua di tengah masa pandemi COVID-19.
"Bagaimana mau bisa meraih prestasi PON di Papua jika sampai saat ini asupan gizi terhadap enam atlet Jambi yang lolos PON tersebut tidak bisa terpenuhi maksimal dan ditambah lagi dengan perlengkapan latihan yang seadanya yang mereka lakukan," kata pelatih gulat Pengprov PGSI Jambi, Ardiman, di Jambi Rabu.
Tanpa asupan gizi yang maksimal, ada kehawatiran atlit bisa jatuh sakit dengan program latihan yang berat, di sisi lain pihaknya dituntut dengan prestasi di PON Papua.
Kemudian lagi sudah lama tidak ada pengurus cabang gulat jambi yang datang meninjau latihan atlet-atlet gulat menjelang PON XX di Papua.
"Sudah lama anak-anak memenuhi kebutuhannya secara mandiri. Mereka harus pintar-pintar mengatur keuangannya untuk memenuhi kebutuhan harian dan untuk latihan," kata Ardiman mantan pelatih nasional itu.
Hal senada juga diungkapkan Edi Wibowo asisten pelatih gulat Jambi, yang pernah meraih emas di PON XIX/Jawa barat lalu mengungkapkan bahwa dengan uang harian sebesar Rp50 ribu untuk vitamin saja tidak cukup dan sekarang mereka yang harus pintar mengatur dan bahkan gaji ditempat kerjanya disisihkan untuk kebutuhan latihan.
Kemudian Indri, atlet putri yang sudah empat kali memperkuat Jambi di PON ini mengungkapkan bahkan uang harian Rp50 ribu dari KONI itu hanya cukup untuk laundry pakaian latihan yang sudah basah karena keringat latihan dan tidak hanya itu peralatan untuk angkat beban juga tidak lagi memenuhi syarat.
Tidak hanya itu, lawan latih tanding atau sparing pun tidak bisa ideal untuk para atlet PON dan kami hanya bisa sparing dengan kawan sendiri atau para yuniornya sehigga ini sangat jauh dari memadai untuk bisa menghadapi multieven nasional ini, kata Indri yang merain medali perunggu Pra PON 2019 itu.
Namun demikian, kata Ardiman keenam atlet gulat jambi yang lolos PON Papua itu harus tetap melakukan latihan dengan maksimal karena ini tanggungjawab kami sebagai atlet dan pelatih dan apalagi kami sudah lama ada di dunia olahraga dimana kami tumbuh dan besar di gulat dan olahraga Jambi.
"Kami tetap siap bertanding dan membela nama Provinsi Jambi di PON 2021 Papua," kata Ardiman.
Keenam atlet Jambi yang lolos PON 2021 di Papua masing-masing tiga putra dan putri yakni Indri Sukma Ningsih kelas 76 kg gaya bebas yang lolos PON dengan medali perunggu, Susilawati kelas 57 kg bebas lolos peringkat lima dan Silvia Wulandari kelas 68 kg gaya bebas lolos peringkat lima.
Kemudian untuk putranya ada M Risky Akbar kelas 64 gaya bebas peraih perunggu di Pra PON, Tri Jaya Kusuma kelas 120 kg gaya bebas lolos perak dan Agung Satria kelas 77 gaya grigo lolos peringkat lima nasional.