Mahasiswa Universitas Jambi (Unja) mengajarkan masyarakat di Desa Jati Mulyo, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) memanfaatkan limbah kulit nanas menjadi produk sabun anti bakterial.

Pembuatan limbah kulit nanas ini diinisiasi oleh mahasiswa Program Studi Kimia Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Unja yang melaksanakan Program Pengabdian Mahasiswa kepada Masyarakat (P2M2) di desa tersebut.

Tim P2M2 Unja Suzi Guci dalam keterangan yang diterima di Jambi, Senin, mengatakan mereka memanfaatkan limbah kulit nanas menjadi produk yang bermanfaat sebagai pembersih, yang dapat meningkatkan kesejahteraan perekonomian masyarakat.

Ia mengatakan, dari program ini diharapkan dapat menciptakan masyarakat yang produktif dengan memanfaatkan limbah yang ada serta meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai kebersihan lingkungan.

Dosen pembimbing P2M2 Unja Ratih Dyah Puspitasari mengungkapkan harapannya dari hasil kegiatan P2M2 ini untuk menjawab permasalahan ekonomi modern kepada masyarakat Desa Jati Mulyo.

“Hasil dari kegiatan ini menjadi salah satu kegiatan yang dapat menjawab permasalahan ekonomi modern di masyarakat yaitu terkait barang apa yang akan diproduksi, bagaimana cara produksi serta untuk siapa barang diproduksi," kata dia.

Harapannya masyarakat mampu memproduksi sabun anti bakterial secara mandiri baik dalam skala UMKM maupun skala individu untuk meningkatkan produktivitas dengan memaksimalkan potensi sumber daya alam yang ada di sekitar.

Selain membantu perekonomian masyarakat, program ini juga membantu pemerintah dalam meningkatkan produktivitas masyarakat dengan menciptakan sumber pendapatan baru bagi masyarakat.
 

Pewarta: Tuyani

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023