Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi menyediakan beras sebanyak enam ton untuk gerakan pangan murah, Senin, guna membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jambi Evridal Asri di Jambi, Senin, mengatakan pada kegiatan gerakan pangan murah ini, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Perindag Kota Jambi dan Bulog setempat untuk membantu penyaluran beras dengan harga terjangkau.
"Dalam kegiatan ini kami menyiapkan tiga hingga enam ton beras dalam setiap kegiatan," kata dia.
Ia mengatakan beras yang dijual terdiri atas beras medium dan premium. Untuk beras premium selisih harga mulai dari Rp3 ribu hingga Rp5 ribu dari harga di pasaran sedangkan bersama Bulog, Pemkot Jambi juga menyalurkan beras SPHP dengan harga yang lebih murah.
"Melalui gerakan pangan murah ini kami berharap distribusi beras dan Bulog untuk menjual harga beras di bawah harga pasar," kata dia.
Baca juga: Pemkot Jambi gandeng ritel dan kelompok tani sediakan pangan murah
Selain gerakan pangan murah, Pemkot Jambi juga melakukan pasar murah di berbagai tempat salah satunya di Pasar Angso Duo dengan menyediakan beras dan kebutuhan pangan lain dengan harga terjangkau.
Kegiatan pasar murah berlanjut hingga ke lokasi lainnya seperti Pasar Talang Banjar, Tugu Keris dan Tugu Juang Kota Jambi.
Dari pantauan di lapangan, harga beras premium yang dijual pada Gerakan Pangan Murah ini Rp67 ribu per lima kilogram.
Sebelumnya Kepala BPS Provinsi Jambi Agus Sudibyo menjelaskan bahwa pemerintah setempat perlu memperhatikan stabilitas harga beras mengingat dampak dari kenaikan harga beras sangat signifikan pada inflasi.
"Beras itu naik Rp100 saja dampaknya besar untuk inflasi," kata dia.
Untuk itu menekankan agar pemerintah daerah dapat menjamin pasokan beras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terutama saat perayaan hari besar.
Baca juga: Pemkot Jambi bantu alat pertanian kepada 11 kelompok tani
Baca juga: Pemkot Jambi perkuat sinergi pengendalian inflasi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jambi Evridal Asri di Jambi, Senin, mengatakan pada kegiatan gerakan pangan murah ini, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Perindag Kota Jambi dan Bulog setempat untuk membantu penyaluran beras dengan harga terjangkau.
"Dalam kegiatan ini kami menyiapkan tiga hingga enam ton beras dalam setiap kegiatan," kata dia.
Ia mengatakan beras yang dijual terdiri atas beras medium dan premium. Untuk beras premium selisih harga mulai dari Rp3 ribu hingga Rp5 ribu dari harga di pasaran sedangkan bersama Bulog, Pemkot Jambi juga menyalurkan beras SPHP dengan harga yang lebih murah.
"Melalui gerakan pangan murah ini kami berharap distribusi beras dan Bulog untuk menjual harga beras di bawah harga pasar," kata dia.
Baca juga: Pemkot Jambi gandeng ritel dan kelompok tani sediakan pangan murah
Selain gerakan pangan murah, Pemkot Jambi juga melakukan pasar murah di berbagai tempat salah satunya di Pasar Angso Duo dengan menyediakan beras dan kebutuhan pangan lain dengan harga terjangkau.
Kegiatan pasar murah berlanjut hingga ke lokasi lainnya seperti Pasar Talang Banjar, Tugu Keris dan Tugu Juang Kota Jambi.
Dari pantauan di lapangan, harga beras premium yang dijual pada Gerakan Pangan Murah ini Rp67 ribu per lima kilogram.
Sebelumnya Kepala BPS Provinsi Jambi Agus Sudibyo menjelaskan bahwa pemerintah setempat perlu memperhatikan stabilitas harga beras mengingat dampak dari kenaikan harga beras sangat signifikan pada inflasi.
"Beras itu naik Rp100 saja dampaknya besar untuk inflasi," kata dia.
Untuk itu menekankan agar pemerintah daerah dapat menjamin pasokan beras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terutama saat perayaan hari besar.
Baca juga: Pemkot Jambi bantu alat pertanian kepada 11 kelompok tani
Baca juga: Pemkot Jambi perkuat sinergi pengendalian inflasi
Editor : Dolly Rosana
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023