Jambi (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi mencatat distribusi terbesar pada perekonomian Jambi triwulan tiga 2024 berasal dari sektor pertanian dan perdagangan.
Kepala BPS Provinsi Jambi Agus Sudibyo di Jambi, Selasa, mengatakan pertanian melanjutkan tren pertumbuhan positif meskipun tumbuh lebih lambat dibandingkan laju periode sebelumnya.
Sektor pertanian distribusi sebesar 34,11 persen sedangkan pertumbuhannya pada triwulan tiga 2024 sebesar 2,61 persen (yoy).
"Ekonomi Jambi triwulan tiga itu tumbuh 4,01 persen (yoy)," katanya.
Pertumbuhan sektor pertanian dipicu peningkatan produksi tanaman holtikultura dan perkebunan selama triwulan tiga 2024.
Sementara itu, sektor perdagangan tumbuh di atas lima persen yaitu 7,97 persen pada triwulan laporan.
Sektor perdagangan tumbuh dipicu meningkatnya volume perdagangan komoditas mobil dan sepeda motor. Perdagangan eceran juga meningkat yang ditandai dengan tumbuhnya indeks ritel.
Sektor perdagangan memberikan distribusi pada ekonomi Jambi sebesar 13,36 persen.
Selama triwulan III tahun ini lapangan usaha pertambangan terkontraksi cukup dalam. Pertambangan batubara terkontraksi namun pertambangan minyak dan gas bumi tumbuh positif.
Volume ekspor batu bara pada triwulan mencapai 298 ribu ton atau menurun 80 persen dibandingkan triwulan dua pada 2023 yang mencapai 1,53 juta ton.
Berdasarkan komponen pengeluaran, konsumsi rumah tangga tumbuh lebih cepat dibandingkan laju pertumbuhan triwulan sebelumnya.
BPS mencatat daya beli masyarakat di provinsi Jambi selama triwulan III-2024 terjaga inflasi tahun kalender hingga September mencapai 0,72 persen.
Entah itu dari sisi ekspor barang dan jasa terkontraksi pada triwulan tiga 2024 yang dipicu dengan penurunan volume ekspor batu bara sehingga terkontraksi pertumbuhan nilai ekspor barang.