Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Jambi (UNJA) menggelar bimbingan teknis Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW).
Reviewer Nasional P2MW Uce Lestari yang juga merupakan dosen Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) dalam keterangan resmi di Jambi, Sabtu, menjelaskan mengenai pendaaan yang didapatkan dari P2MW.
“Kegiatan mahasiswa yang paling besar dananya yaitu P2MW, 15 juta untuk usaha awal dan 25 juta untuk tahap bertumbuh artinya sudah melakukan jual beli selama rentang 1 sampai 6 bulan,” katanya.
Uce Lestari juga menyampaikan langkah pembuatan proposal harus sesuai panduan yang diberikan.
Untuk lolos tahap pendanaan P2MW yang pertama yaitu harus membuat proposal dalam bentuk prototype, karena hal pertama yang dilihat oleh reviewer yaitu foto produk yang dimuat dalam bentuk prototype seperti stiker atau label kemasan, selanjutnya melengkapi isi proposal dengan jelas dan signifikan sesuai panduan yang telah ditetapkan, tidak boleh ada yang salah ataupun kurang.
“Mudah-Mudahan ada salah satu perwakilan dari Fapet yang lulus P2MW ,dan jika lulus semoga usahanya bisa terus maju dan berkembang hingga bisa merekrut karyawan karena banjir orderan,” katanya.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh mahasiswa Fapet yang ikut P2MW, terdiri dari lima tim dengan usaha yang berbeda yaitu empat bidang budidaya dengan menciptakan inovasi baru dan satu bidang jasa.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024
Reviewer Nasional P2MW Uce Lestari yang juga merupakan dosen Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) dalam keterangan resmi di Jambi, Sabtu, menjelaskan mengenai pendaaan yang didapatkan dari P2MW.
“Kegiatan mahasiswa yang paling besar dananya yaitu P2MW, 15 juta untuk usaha awal dan 25 juta untuk tahap bertumbuh artinya sudah melakukan jual beli selama rentang 1 sampai 6 bulan,” katanya.
Uce Lestari juga menyampaikan langkah pembuatan proposal harus sesuai panduan yang diberikan.
Untuk lolos tahap pendanaan P2MW yang pertama yaitu harus membuat proposal dalam bentuk prototype, karena hal pertama yang dilihat oleh reviewer yaitu foto produk yang dimuat dalam bentuk prototype seperti stiker atau label kemasan, selanjutnya melengkapi isi proposal dengan jelas dan signifikan sesuai panduan yang telah ditetapkan, tidak boleh ada yang salah ataupun kurang.
“Mudah-Mudahan ada salah satu perwakilan dari Fapet yang lulus P2MW ,dan jika lulus semoga usahanya bisa terus maju dan berkembang hingga bisa merekrut karyawan karena banjir orderan,” katanya.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh mahasiswa Fapet yang ikut P2MW, terdiri dari lima tim dengan usaha yang berbeda yaitu empat bidang budidaya dengan menciptakan inovasi baru dan satu bidang jasa.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024