Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) menjadikan Provinsi Jambi sebagai referensi pelaksanaan restorasi gambut secara nasional.
Kepala BRGM, Hartono, di Jambi, Selasa, mengatakan dalam pelaksanaan restorasi gambut yang difokuskan pada tujuh provinsi prioritas, Jambi merupakan provinsi yang sejak awal senantiasa memberikan dukungan.
Dia mengatakan restorasi gambut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari upaya pencegahan karhutla, khususnya di lahan gambut. Namun, restorasi gambut tidak hanya berperan dalam mencegah karhutla, namun juga memiliki peran krusial dalam perlindungan dan pemulihan lingkungan, di antaranya mencegah subsidensi lahan, serta mencegah emisi akibat keringnya lahan gambut.
Dari awal, Pemerintah Provinsi Jambi dalam hal implementasi restorasi gambut oleh Dinas Kehutanan Provinsi Jambi sudah melibatkan berbagai komponen masyarakat, khususnya masyarakat desa di sekitar lahan gambut, perguruan tinggi, dan perangkat kebijakan lainnya.
BRGM juga menilai Provinsi Jambi secara proaktif berkomunikasi dan berkoordinasi dengan satgas karhutla dalam upaya pencegahan kebakaran di lahan gambut.
Menurut dia, usaha yang telah dilakukan membuahkan hasil yang memuaskan, dibuktikan dengan El Nino tahun lalu di mana Jambi merupakan provinsi dengan hotspot paling sedikit dan tentu membawa dampak terhadap pengurangan emisi.
"Terbukti dengan upaya terintegrasi bersama satgas karhutla yang optimal serta partisipasi masyarakat yang tinggi, titik api di Jambi sedikit pada tahun lalu," kata dia.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Jambi menjadi provinsi pertama yang menginisiasi materi pengelolaan ekosistem gambut sebagai bagian dari muatan lokal. Dengan demikian, diharapkan generasi yang akan datang menjadi lebih paham sejak awal tentang pentingnya restorasi dan pengelolaan gambut berkelanjutan.
"Rakornis BRGM 2024 kami bawa ke Jambi supaya provinsi lain melihat langsung di lapangan langkah restorasi gambut yang dilakukan Jambi sehingga menjadi referensi dan inspirasi bagi daerah lain untuk melakukan hal yang sama dan bisa lebih baik," kata dia.
Gubernur Jambi Al Haris menjelaskan BRGM memberikan perhatian dalam pengelolaan gambut di Indonesia khususnya Jambi.
Dengan arahan BRGM, Jambi telah melakukan berbagai langkah untuk restorasi lahan gambut meliputi menerbitkan modul pembelajaran bagi anak sekolah, langkah di lapangan pencegahan gambut terlantar serta mencegah karhutla tidak terjadi di lahan gambut.
Gubernur juga meminta masyarakat di sekitar lahan gambut memiliki kesadaran yang tinggi terhadap manfaat dan fungsi lahan gambut.
Kehadiran BRGM, kata dia, memberikan kepastian pengelolaan lahan gambut sehingga tidak menjadi lahan terlantar, karena gambut memberikan banyak manfaat.
Jambi memiliki ulasan lahan gambut mencapai 700 ribu hektar, dengan ulasan lahan yang rentan terbakar hampir 200 ribu hektar.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BRGM: Jambi jadi referensi restorasi lahan gambut nasional
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024
Kepala BRGM, Hartono, di Jambi, Selasa, mengatakan dalam pelaksanaan restorasi gambut yang difokuskan pada tujuh provinsi prioritas, Jambi merupakan provinsi yang sejak awal senantiasa memberikan dukungan.
Dia mengatakan restorasi gambut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari upaya pencegahan karhutla, khususnya di lahan gambut. Namun, restorasi gambut tidak hanya berperan dalam mencegah karhutla, namun juga memiliki peran krusial dalam perlindungan dan pemulihan lingkungan, di antaranya mencegah subsidensi lahan, serta mencegah emisi akibat keringnya lahan gambut.
Dari awal, Pemerintah Provinsi Jambi dalam hal implementasi restorasi gambut oleh Dinas Kehutanan Provinsi Jambi sudah melibatkan berbagai komponen masyarakat, khususnya masyarakat desa di sekitar lahan gambut, perguruan tinggi, dan perangkat kebijakan lainnya.
BRGM juga menilai Provinsi Jambi secara proaktif berkomunikasi dan berkoordinasi dengan satgas karhutla dalam upaya pencegahan kebakaran di lahan gambut.
Menurut dia, usaha yang telah dilakukan membuahkan hasil yang memuaskan, dibuktikan dengan El Nino tahun lalu di mana Jambi merupakan provinsi dengan hotspot paling sedikit dan tentu membawa dampak terhadap pengurangan emisi.
"Terbukti dengan upaya terintegrasi bersama satgas karhutla yang optimal serta partisipasi masyarakat yang tinggi, titik api di Jambi sedikit pada tahun lalu," kata dia.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Jambi menjadi provinsi pertama yang menginisiasi materi pengelolaan ekosistem gambut sebagai bagian dari muatan lokal. Dengan demikian, diharapkan generasi yang akan datang menjadi lebih paham sejak awal tentang pentingnya restorasi dan pengelolaan gambut berkelanjutan.
"Rakornis BRGM 2024 kami bawa ke Jambi supaya provinsi lain melihat langsung di lapangan langkah restorasi gambut yang dilakukan Jambi sehingga menjadi referensi dan inspirasi bagi daerah lain untuk melakukan hal yang sama dan bisa lebih baik," kata dia.
Gubernur Jambi Al Haris menjelaskan BRGM memberikan perhatian dalam pengelolaan gambut di Indonesia khususnya Jambi.
Dengan arahan BRGM, Jambi telah melakukan berbagai langkah untuk restorasi lahan gambut meliputi menerbitkan modul pembelajaran bagi anak sekolah, langkah di lapangan pencegahan gambut terlantar serta mencegah karhutla tidak terjadi di lahan gambut.
Gubernur juga meminta masyarakat di sekitar lahan gambut memiliki kesadaran yang tinggi terhadap manfaat dan fungsi lahan gambut.
Kehadiran BRGM, kata dia, memberikan kepastian pengelolaan lahan gambut sehingga tidak menjadi lahan terlantar, karena gambut memberikan banyak manfaat.
Jambi memiliki ulasan lahan gambut mencapai 700 ribu hektar, dengan ulasan lahan yang rentan terbakar hampir 200 ribu hektar.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BRGM: Jambi jadi referensi restorasi lahan gambut nasional
Editor : Dolly Rosana
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024