Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifuddin Jambi memaksimalkan program bimbingan kesiapan kerja bagi mahasiswa semester akhir dengan menggandeng platform bimbingan belajar daring Ruang guru.

Rektor UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi Prof Asad Isma dalam keterangan tertulis di Jambi, Selasa, mengatakan program Bimbingan Kesiapan Kerja (BKK) merupakan program pendampingan kesiapan kerja yang berfokus pada upaya memperbesar peluang lolos seleksi kerja dan pengembangan soft skill bagi peserta dalam mempersiapkan diri memasuki dunia kerja.

Program ini dikhususkan untuk mahasiswa tingkat akhir, lulusan baru dan alumni di UIN STS Jambi. Bimbingan kesiapan kerja ini akan berjalan selama dua bulan melalui daring.

Para penerima program akan mendapatkan akses webinar pendalaman materi, serta layanan konseling yang bertujuan untuk mengantarkan mahasiswa semester akhir, lulusan baru, dan alumni mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan bakat mereka.

Asad menegaskan bahwa mahasiswa dan alumni harus mampu mengembangkan diri mereka, memiliki ketrampilan teknis atau nonteknis, emosional dan kecakapan lainnya untuk menghadapi tantangan zaman.

"Perkembangan teknologi dalam dunia industri jangan dilihat sebagai rintangan. Banyak pekerjaan yang hilang dan digantikan dengan mesin, namun kita harus melihat bahwa perkembangan teknologi juga banyak melahirkan pekerjaan baru, sehingga mahasiswa dan alumni mampu melihat peluang di tengah perkembangan teknologi," kata dia.

Melalui program pendampingan ini diharapkan mahasiswa dan alumni mendapat kesempatan berkarir sesuai dengan minat dan bakat masing-masing.

Program ini juga diagendakan menjadi kegiatan tahunan yang dilakukan secara terus menerus, sehingga mampu memberikan pengetahuan dan pengalaman kesiapan kerja bagi mahasiswa dan alumni.

Pendampingan ini juga telah diperkuat dengan kesepakatan kerja sama kampus dan pihak platform.



 

Pewarta: Tuyani

Editor : Dolly Rosana


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024