Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Kota Jambi mengerahkan delapan unit armada untuk memadamkan api yang membakar sebuah mini market di Kelurahan Olak Kemang, Danau Teluk, Kota Jambi..
Kepala Disdamkartan Kota Jambi Mustari Affandi di Jambi, Rabu, mengatakan kejadian kebakaran itu terjadi sekira pukul 06.32 WIB dengan lama waktu pemadaman sekitar dua jam 20 menit.
Dinas Damkartan mengerahkan 45 personel pemadaman kebakaran, dengan delapan unit armada dan menghabiskan 12 ribu liter air untuk memadamkan kobaran api di tempat perbelanjaan itu.
Menurut dia, hasil investigasi di lapangan bahwa api diduga berasal dari kipas angin yang menyala dan tidak dicabut. Personel juga menemukan terminal listrik yang penuh dengan colokan listrik yang tidak dicabut.
Dia menyebutkan akibat kebakaran tersebut telah mengakibatkan sebanyak 30 persen barang di mini market itu habis terbakar.
"Saat kejadian itu mini market belum buka dan tidak ada yang menunggu. dan pada pagi hari ada warga yang saat itu melewati mini market melihat asap yang keluar dari atap," kata Mustari.
Selanjutnya warga melaporkan ke Disdamkartan dan pemilik mini market yang rumahnya berjarak sekitar 50 meter dari lokasi kebakaran itu.
Pemilik mini market dibantu warga membuka mini market, dan berusaha mengeluarkan barang dagangan dari dalam toko tersebut .
Berdasarkan laporan warga kepada pos pelayanan kebakaran dan penyelamatan Jamkose, tim Satgas Disdamkartan dengan dua unit armada menuju ke tempat kejadian kebakaran dengan jarak tempuh ke lokasi lima menit.
Selain itu juga dibantu armada pemadam kebakaran Mako sebanyak empat unit, satu unit armada pos Alam Barajo dan satu unit armada pos Jambi Timur.
Mustari mengatakan bahwa dalam peristiwa kebakaran mini market tersebut tidak ada korban jiwa.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024
Kepala Disdamkartan Kota Jambi Mustari Affandi di Jambi, Rabu, mengatakan kejadian kebakaran itu terjadi sekira pukul 06.32 WIB dengan lama waktu pemadaman sekitar dua jam 20 menit.
Dinas Damkartan mengerahkan 45 personel pemadaman kebakaran, dengan delapan unit armada dan menghabiskan 12 ribu liter air untuk memadamkan kobaran api di tempat perbelanjaan itu.
Menurut dia, hasil investigasi di lapangan bahwa api diduga berasal dari kipas angin yang menyala dan tidak dicabut. Personel juga menemukan terminal listrik yang penuh dengan colokan listrik yang tidak dicabut.
Dia menyebutkan akibat kebakaran tersebut telah mengakibatkan sebanyak 30 persen barang di mini market itu habis terbakar.
"Saat kejadian itu mini market belum buka dan tidak ada yang menunggu. dan pada pagi hari ada warga yang saat itu melewati mini market melihat asap yang keluar dari atap," kata Mustari.
Selanjutnya warga melaporkan ke Disdamkartan dan pemilik mini market yang rumahnya berjarak sekitar 50 meter dari lokasi kebakaran itu.
Pemilik mini market dibantu warga membuka mini market, dan berusaha mengeluarkan barang dagangan dari dalam toko tersebut .
Berdasarkan laporan warga kepada pos pelayanan kebakaran dan penyelamatan Jamkose, tim Satgas Disdamkartan dengan dua unit armada menuju ke tempat kejadian kebakaran dengan jarak tempuh ke lokasi lima menit.
Selain itu juga dibantu armada pemadam kebakaran Mako sebanyak empat unit, satu unit armada pos Alam Barajo dan satu unit armada pos Jambi Timur.
Mustari mengatakan bahwa dalam peristiwa kebakaran mini market tersebut tidak ada korban jiwa.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024