PT Pertamina (Persero) mendorong mahasiswa dari perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia untuk menjadi wirausahawan serta investor muda bidang energi sehingga berkontribusi pada pengembangan sektor energi nasional dengan ide-ide kreatif dan inovatif.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso dalam keterangan di Jakarta, Kamis (15/8), mengatakan bahwa hal itu dilakukan melalui kompetisi ide bisnis bertajuk "Pertamuda Seed and Scale 2024” bagi mahasiswa perguruan tinggi negeri dan swasta di seluruh Indonesia.
"Pertamuda Seed and Scale 2024 merupakan ajang mahasiswa se-Indonesia menjadi wirausahawan dan inovator muda bidang energi," kata Fadjar.
Pertamina kembali menggelar kompetisi ide bisnis “Pertamuda Seed and Scale 2024". Kegiatan itu akan menjadi ajang Pertamuda keempat, di mana pendaftaran peserta dibuka pada hari ini 15 Agustus 2024 hingga 18 Oktober 2024 melalui website www.pertamuda.id.
Fadjar menjelaskan bahwa Pertamuda merupakan kompetisi ide bisnis yang diselenggarakan oleh Pertamina untuk mendorong kemajuan mahasiswa di Indonesia.
"Acara ini bertujuan memperluas implementasi SDGs (Sustainable Development Goals) dan inovasi pada sektor energi, serta mendorong perusahaan rintisan (start-up) Indonesia untuk meningkatkan sekaligus membuka akses permodalan," jelasnya.
Fadjar mengatakan Pertamuda 2024 diharapkan bisa memberikan peluang untuk menciptakan lapangan kerja baru yang berasal dari program generasi muda. Hal itu menjadi upaya Pertamina untuk mendukung pertumbuhan talenta muda dalam membangun Indonesia.
“Melalui Pertamuda ini harapannya Pertamina bisa mendapatkan ide dan inovasi segar, terutama dalam hal energi baru terbarukan. Dengan program yang berasal dari generasi muda, kami juga berharap dapat mendorong terciptanya lapangan kerja di Indonesia,” jelas Fadjar.
Fadjar menambahkan Pertamuda Seed and Scale 2024 juga mendorong perusahaan rintisan di Indonesia untuk meningkatkan bisnisnya dan memberikan peluang bagi startup mahasiswa untuk bertemu dengan akses permodalan.
Lewat Pertamuda, lanjut Fadjar, mahasiswa berkesempatan untuk mengajukan ide bisnis terutama di bidang energi yang inovatif dan berpotensi untuk dikembangkan secara komersial.
Tidak hanya itu, Pertamina juga memberikan dukungan teknis, pendampingan, hingga dana pembinaan kepada peserta yang berhasil lolos ke Top 3.
Dengan Tema Energizing Tomorrow's Innovations, Pertamuda Seed and Scale 2024 memiliki dua kategori kompetisi yaitu Early Stage Startups dan Energy Founder.
"Kategori Early Stage Startups adalah kategori ide bisnis yang sudah mempunyai traksi bisnis awal dengan fokus pada nilai-nilai SDGs," ucapnya.
Top Three Early Stage Startups akan mendapatkan dana pembinaan masing-masing sebesar Rp100 juta untuk mempersiapkan bisnisnya masuk ke tahap scale up stage.
Selain itu kampus atau inkubator pendamping Top 3 Early Stage Startups juga akan mendapatkan dana pendampingan masing-masing senilai Rp25 juta.
"Sedangkan kategori Energy Founder adalah founders yang mempunyai ide yang berfokus pada problem solving pada sektor energi," terang Fadjar.
Kemudian, Top Three Energy Founders yang terpilih akan mendapatkan dana pembinaan masing-masing sebesar Rp35 juta untuk mewujudkan ide bisnisnya dalam bentuk validasi di atas kertas (Problem Market Fit on Paper).
"Kategori Energy Founders ini akan lebih dahulu melakukan elevator pitching secara online pada bulan Oktober 2024," tambah Fadjar.
Sebelumnya, Pertamuda tahun 2023 mampu menjaring 2.719 peserta dari 32 provinsi. Jumlah peserta Pertamuda tahun 2024 diharapkan meningkat, karena pada tahun ini kompetisi diperluas untuk mahasiswa dari pendidikan D1, D2, D3 hingga S1.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso dalam keterangan di Jakarta, Kamis (15/8), mengatakan bahwa hal itu dilakukan melalui kompetisi ide bisnis bertajuk "Pertamuda Seed and Scale 2024” bagi mahasiswa perguruan tinggi negeri dan swasta di seluruh Indonesia.
"Pertamuda Seed and Scale 2024 merupakan ajang mahasiswa se-Indonesia menjadi wirausahawan dan inovator muda bidang energi," kata Fadjar.
Pertamina kembali menggelar kompetisi ide bisnis “Pertamuda Seed and Scale 2024". Kegiatan itu akan menjadi ajang Pertamuda keempat, di mana pendaftaran peserta dibuka pada hari ini 15 Agustus 2024 hingga 18 Oktober 2024 melalui website www.pertamuda.id.
Fadjar menjelaskan bahwa Pertamuda merupakan kompetisi ide bisnis yang diselenggarakan oleh Pertamina untuk mendorong kemajuan mahasiswa di Indonesia.
"Acara ini bertujuan memperluas implementasi SDGs (Sustainable Development Goals) dan inovasi pada sektor energi, serta mendorong perusahaan rintisan (start-up) Indonesia untuk meningkatkan sekaligus membuka akses permodalan," jelasnya.
Fadjar mengatakan Pertamuda 2024 diharapkan bisa memberikan peluang untuk menciptakan lapangan kerja baru yang berasal dari program generasi muda. Hal itu menjadi upaya Pertamina untuk mendukung pertumbuhan talenta muda dalam membangun Indonesia.
“Melalui Pertamuda ini harapannya Pertamina bisa mendapatkan ide dan inovasi segar, terutama dalam hal energi baru terbarukan. Dengan program yang berasal dari generasi muda, kami juga berharap dapat mendorong terciptanya lapangan kerja di Indonesia,” jelas Fadjar.
Fadjar menambahkan Pertamuda Seed and Scale 2024 juga mendorong perusahaan rintisan di Indonesia untuk meningkatkan bisnisnya dan memberikan peluang bagi startup mahasiswa untuk bertemu dengan akses permodalan.
Lewat Pertamuda, lanjut Fadjar, mahasiswa berkesempatan untuk mengajukan ide bisnis terutama di bidang energi yang inovatif dan berpotensi untuk dikembangkan secara komersial.
Tidak hanya itu, Pertamina juga memberikan dukungan teknis, pendampingan, hingga dana pembinaan kepada peserta yang berhasil lolos ke Top 3.
Dengan Tema Energizing Tomorrow's Innovations, Pertamuda Seed and Scale 2024 memiliki dua kategori kompetisi yaitu Early Stage Startups dan Energy Founder.
"Kategori Early Stage Startups adalah kategori ide bisnis yang sudah mempunyai traksi bisnis awal dengan fokus pada nilai-nilai SDGs," ucapnya.
Top Three Early Stage Startups akan mendapatkan dana pembinaan masing-masing sebesar Rp100 juta untuk mempersiapkan bisnisnya masuk ke tahap scale up stage.
Selain itu kampus atau inkubator pendamping Top 3 Early Stage Startups juga akan mendapatkan dana pendampingan masing-masing senilai Rp25 juta.
"Sedangkan kategori Energy Founder adalah founders yang mempunyai ide yang berfokus pada problem solving pada sektor energi," terang Fadjar.
Kemudian, Top Three Energy Founders yang terpilih akan mendapatkan dana pembinaan masing-masing sebesar Rp35 juta untuk mewujudkan ide bisnisnya dalam bentuk validasi di atas kertas (Problem Market Fit on Paper).
"Kategori Energy Founders ini akan lebih dahulu melakukan elevator pitching secara online pada bulan Oktober 2024," tambah Fadjar.
Sebelumnya, Pertamuda tahun 2023 mampu menjaring 2.719 peserta dari 32 provinsi. Jumlah peserta Pertamuda tahun 2024 diharapkan meningkat, karena pada tahun ini kompetisi diperluas untuk mahasiswa dari pendidikan D1, D2, D3 hingga S1.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024