Sebanyak 30 personel Satgas Damai Cartenz telah diberangkatkan ke Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua Pegunungan , untuk membantu Polres Yalimo mencari pelaku yang menembak dan menganiaya hingga menewaskan dua orang warga.

Kapolda Papua Irjen Pol Patrige Renwarin di Jayapura, Jumat mengatakan personel Satgas Damai Cartenz sudah berada di Elelim, ibukota Kabupaten Yalimo, setelah sebelumnya melalui jalan darat dari Wamena .

"Sebanyak 30 personel Satgas Damai Cartenz yang diperbantukan ke Polres Yalimo sudah berada di Elelim untuk melakukan pencarian kepada pelaku penembakan. Mereka diterbangkan ke Wamena kemudian lewat darat ke Elelim," kata Patrige.

Dia mengatakan, pada Rabu (8/1) dilaporkan orang tak dikenal (OTK) membunuh dua warga yang berprofesi sebagai tukang kayu (senso) dan salah seorang di antaranya mengalami luka tembak, namun di tubuhnya tidak ditemukan proyektil peluru .

Dua warga sipil yang meninggal dibunuh OTK, yaitu Efraim dan Abineno Tadona. Saat ini kedua jenazah tersebut sudah dievakuasi ke Wamena dan selanjutnya dikirim ke kampung halamannya di Sulawesi Selatan.

Ketika ditanya apakah pelaku penembakan dan penganiayaan yang menewaskan dua warga sipil itu dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Askel Mabel, Kapolda Papua menyatakan belum dapat memastikan karena masih dalam penyelidikan.

Apalagi, kata Patrige, di bagian tubuh korban yang meninggal karena ditembak itu tidak ditemukan proyektil peluru.

"Belum bisa dipastikan apakah pelakunya kelompok KKB pimpinan Askel Mabel atau bukan karena anggota masih menyelidikinya," kata Patrige.

Askel Mabel merupakan mantan anggota Polri yang bertugas di Polres Yalimo, sebelumnya telah meninggalkan tugas dan masuk hutan dengan membawa empat pucuk senjata api jenis AK 47 beserta amunisinya pada 9 Juni 2024.

Pewarta: Evarukdijati

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2025