Peringatan 10 Muharam (Asyura) Wakil Gubernur Jambi menyampaikan ceramah agama (Tausyiah) membahas refleksi dan evaluasi diri untuk mencapai tujuan hidup yang mulia.

Dalam tausiahnya Wagub Jambi Abdullah Sani, di Masjid At Taqwa Muara Bulian, Minggu menyampaikan, Muharram sebagai bulan pertama dalam kalender Hijriyah, mengingatkan umat Islam pada peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah.

Hijrah bukan sekadar perpindahan fisik, tetapi juga transformasi spiritual dan sosial yang mendalam.

"Pertama, hijrah mengajarkan kita tentang pentingnya pengorbanan Rasulullah SAW dan para sahabat meninggalkan tanah kelahiran mereka, harta benda, dan kenyamanan demi tegak nya agama Allah. Ini mengajarkan kita bahwa dalam hidup ini, kita harus siap berkorban demi mencapai tujuan yang lebih besar dan mulia," ucap Wagub Sani.

Katanya,kegiatan ini menjadi bagian dari peringatan 10 Muharram, salah satu hari besar dalam kalender Islam. Momen tahun baru diperingati sebagai bentuk penghormatan atas bulan suci Muharram, yang dalam sejarah Islam menandai hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah , peristiwa yang menjadi dasar penetapan Tahun Baru Islam.

Memasuki tanggal 10 Muharram 1447 H atau yang dikenal sebagai Hari Asyura jatuh pada hari Minggu, 6 Juli 2025. Pada hari ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak do'a, terutama do'a yang berisi permohonan ampunan dan perlindungan dari Allah SWT.

Peringatan ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi umat Islam untuk memperdalam keimanan, meningkatkan amal ibadah, dan mengambil hikmah dari peristiwa bersejarah yang terjadi pada hari itu.

Kata Wagub Sani, setiap yang berjiwa pasti alami kematian, merupakan salah satu firman Allah SWT tentang kematian. Dalam Al-Qur'an banyak lagi ayat yang menerangkan tentang kematian.

"Kematian akan dialami siapapun yang bernyawa, begitu juga jabatan, setiap yang mempunyai jabatan, baik itu Bupati, camat, Wagub dan seterusnya akan ada akhirnya. Momen ini tidak bisa dihindari, ditunda atau bahkan diprediksi kapan datangnya. Allah SWT memiliki hak prerogatif atas kematian makhluknya dan juga jabatan pasti akan di ganti," katanya.

Pada kegiatan ini Wagub menyerahkan santunan kepada anak yatim dan duafa sebanyak 97 orang.

Pewarta: Agus Suprayitno

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2025