Jakarta (ANTARA Jambi) - Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Ade
Supandi, membuka Musyawarah Nasional Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan
Laut (PPAL) 2016, di Kantor Pusat PPAL, Kelapa Gading, Jakarta Utara,
Rabu.
Munas PPAL selama dua hari itu untuk memberikan kesempatan
tatap muka dan silaturahmi antara Pengurus Pusat dengan Pengurus PPAL
Wilayah/Rayon serta sebagai forum menyampaikan arahan selain masukan
terkait pembinaan organisasi.
Selama Munas PPAL 2016 itu, dibahas Anggaran Dasar Dan Anggaran
Rumah Tangga PPAL, memilih dan menetapkan pengurus pusat PPAL masa
bhakti 2016-2021 dan menetapkan kebijakan-kebijakan organisasi serta
menerima laporan pertanggungjawaban pengurus pusat masa bhakti
2010-2015.
"Selaku pemimpin TNI Angkatan Laut saya sangat
menghargai sumbangan pemikiran dari Ketua Umum beserta segenap jajaran
Pengurus PPAL bagi kemajuan TNI Angkatan Laut sampai dengan saat ini dan
bagi pembangunan maritim di Indonesia," kata Supandi.
Sementara
itu Ketua Umum PPAL periode tahun 2010-2015, Laksamana TNI
(Purnawirawan) Achmad Soecipto, dalam sambutannya mengatakan, keberadaan
organisasi PPAL saat ini belum sepenuhnya memenuhi kaidah demokrasi,
dimana anggota memiliki kedaulatan tertinggi.
Pada satu sisi seluruh anggota PPAL adalah sipil, namun dalam
berorganisasi masih bertahan pada nilai-nilai TNI AL, di antaranya
hirarki dari doktrin Trisila TNI AL. "Apabila dibutuhkan, tidak masalah
AD/ART kita tinjau ulang untuk melakukan penyesuaian seperlunya," kata
Soecipto.
"Dalam pemikiran kami target minimal TNI AL harus memiliki kekuatan dengan kategori Medium Class Navy,
dan secara bertahap direstrukturisasi sampai pada kondisi Angkatan Laut
yang terkuat di belahan bumi selatan seperti era '60-an," ujarnya.
Laksamana TNI Ade Supandi buka Munas PPAL 2016
Rabu, 20 Juli 2016 21:50 WIB