Jambi (ANTARA Jambi) - Bupati Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi Romi Hariyanto mengatakan wilayahnya saat ini tersisa 20 persen yang belum dialiri listrik pascadiresmikannya gardu induk (GI) Muarasabak, kabupaten setempat.
"Dengan diresmikannya GI oleh gubernur, sudah 80 persen desa teraliri listrik. Artinya 20 persen lagi desa yang belum tealiri listrik," katanya di Muarasabak, Jumat.
Gardu induk SUTT 150 KV PHI Incomer Muarasabak itu kata Romi hampir mengaliri listrik ke rumah-rumah warga di Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang sebelumnya tidak menikmati listrik.
"Kami berharap pasokan listrik ini tidak hanya membuat kebutuhan listrik yang tercukupi. Tetapi kami juga berharap pasokan listik dimanfaatkan oleh para pelaku usaha sehingga dapat mendorong perekonomian masyarakat," katanya.
Sedangkan untuk 20 persen desa yang belum teraliri listrik itu kata Romi secara bertahap akan di penuhi. Bahkan ditargetkan pada 2017 mendatang 95 persen desa wajib teraliri listrik.
"Yang jelas sampai akhir masa jabatan saya sebagai bupati, permasalahan listrik harus tuntas," katanya.
Sementara itu, Gubernur Jambi Zumi Zola mengatakan, GI di Tanjung Jabung Timur sebesar 30 mega watt dan sudah terpakai sebanyak 16 mega watt. Artinya masalah listrik di Tanjung Jabung Timur dapat teratasi.
"Yang jelas saat ini khusus Tanjung Jabung Timur sudah 80 persen desa teratasi masalah listrik. Insyaallah 20 persen akan cepat menyusul, mohon dukungan dari semua pihak," kata Zola.
Bupati : 20 persen desa belum teraliri listrik
Jumat, 30 September 2016 7:21 WIB