Jambi, Antaranews Jambi - Fenomena alam langka seperti "super blue blood moon" yang akan terjadi pada Rabu (31/1) malam menjadi momen untuk menjelaskan fenomena alam secara ilmiah dan menjelaskan pandangan masyarakat terhadap fenomena alam itu selama ini.
"Fenomena alam ini menjadi momen untuk menjelaskan kepada masyarakat, kenapa terjadi dan bagaimana prosesnya, sehingga tidak ada pandangan yang berkembang sendiri-sendiri di masyarakat," kata Kepala BMKG Jambi Nurangesti Widyastuti di Jambi, Selasa.
Menurut dia fenomena alam 'super bloe blood moon' tersebut hendaknya tidak dikait-kaitkan dengan mitos atau fenomea mistik. Karena menurut dia fenomena tersebut merupakan kejadian alam biasa yang terjadi dalam 150-an tahun sekali.
"Itu fenomena alam biasa yang terjadi dalam 100-an tahun sekali, hendaknya ini dimaknai secara positif untuk mensyukuri ciptaan Tuhan," kata Nurangesti.
"Super blue blood moon" momen jelaskan pandangan masyarakat
Selasa, 30 Januari 2018 12:03 WIB