Jambi (ANTARA) - Gubernur Jambi H Fachrori Umar, Selasa (17/9) memberikan apresiasi khusus kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan berbagai pihak yang berandil dalam membantu pemerintah daerah mengupayakan pelestarian kain tradisional warisan leluhur warga Jambi.
Hal itu disampaikan oleh gubernur saat membuka Pameran Nasional Kain Tradisional Nusantara 2019 di Provinsi Jambi mengangkat tema 'Kain Tradisional Nusantara Merajut Kebhinekaan dan Pemersatu Bangsa" yang digelar di Museum Siginjei Kota Jambi, 17-21 September 2019.
"Kegiatan ini mengandung banyak manfaat, terimakasih kepada para pegiat UKM yang telah membantu melestarikan kain tradisional warisan leluhur seperti songket dan lain sebagainya", kata Fachrori Umar.
Sementara itu, Ketua Panitia Pameran Nasional Kain Batik Tradisional, Ujang Hariadi menyebutkan pameran tersebut menampilkan berbagai jenis kain nusantara kepada pengunjung museum tersebut.
Tujuan diselenggarakannya pameran kain tradisional tersebut untuk memperkenalkan dan menyebarluaskan informasi mengenai kain tradisional serta melestarikan kain batik tradisional nusantara.
Selain itu, pameran kain tradisional tersebut merupakan salah satu wisata budaya di Kota Jambi. Kegiatan tersebut dapat menjadi ajang promosi kain tradisional, baik di kancah nasional maupun internasional.
Dalam kesempatan itu, Ia turut menghimbau kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk melestarikan kain tradisional yang ada di provinsi itu. Karena kain tradisional seperti batik merupakan warisan budaya yang harus di lestarikan.
Pada kesempatan itu turut hadir dalam pameran tersebut seluruh Kepala Museum Negeri se-Indonesia.
Kain tradisional Nusantara merajut kebhinekaan dan pemersatu bangsa
Selasa, 17 September 2019 15:56 WIB