Jambi (ANTARA) - Sejumlah warga Jambi turut dikarantina di Natuna, Kepulauan Riau tergabung bersama warga negara Indonesia (WNI) lainnya yang dipulangkan pemerintah dari Wuhan, China.
Namun, Samsiran belum mendapatkan data secara pasti. Menurutnya ada empat orang warga Jambi yang saat ini berada di Natuna untuk menjalankan masa observasi sebelum dipulangkan ke daerah asal.
Pemerintah Provinsi Jambi belum mengetahui identitas empat orang warga tersebut.
“Datanya kita belum dapat, by name by addres-nya belum diketahui, jadi kita belum tahu warga ini berasal dari daerah mana di provinsi ini,” kata Samsiran Halim.
Samsiran menjelaskan, kepada kerabat untuk bersabar karena jika WNI yang diobservasi di Natuna tersebut saat ini tengah menjalani masa inkubasi. Meski saat keluar dari negara China mereka dinyatakan dalam kondisi sehat, namun harus tetap menjalani masa inkubasi selama 14 hari.
Selain itu, dikatakan Samsiran tidak ada persiapan khusus nantinya saat warga Jambi tersebut dipulangkan ke daerah asal. karena jika sudah menjalani masa inkubasi dan mereka dalam kondisi sehat, dapat dipastikan bahwa mereka tidak terjangkit virus corona.
“Untuk persiapan khusus tidak ada ya, Karena jika sudah menjalani masa inkubasi berarti mereka benar-benar dalam kondisi sehat,” kata Samsiran Halim.
Sementara itu, Pemerintah Kota Jambi sampai dengan saat ini telah menyiapkan 21 ruang isolasi dengan 34 tempat tidur. Ruang isolasi tersebut tersebar di 14 rumah sakit di wilayah Kota Jambi.
“Ruang isolasi sudah kita siapkan, sejauh ini belum ada laporan dari petugas ada masyarakat yang terserang virus corona,” kata Kabid PMK Dinas Kesehatan Kota Jambi Nur Indrayeti.
Baca juga: Warga Malaysia dari Wuhan dikarantina di Negeri Sembilan
Baca juga: Mahasiswa yang dikarantina di Natuna pendidikannya dijamin UMB
Baca juga: Dinkes: Empat mahasiswa asal Sumut jalani karantina di Natuna
Baca juga: Polda Kepri gelar penyuluhan terkait virus corona di Natuna
Baca juga: Kemenkes: WNI di lokasi observasi Natuna sehat