Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma’ruf Amin menerima kedatangan Jusuf Kalla di rumah dinas wapres di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, untuk membahas berbagai persoalan, termasuk di antaranya tentang kelanjutan kerja sama dengan Afghanistan dan pembangunan Museum Rasulullah.
“Terkait dengan persoalan Afganistan, pihak Afghanistan menghubungi Pak JK yang intinya minta disambungkan kepada Wapres Ma’ruf Amin mengenai hal-hal terkait kerja sama yang selama ini sudah berlangsung baik antara Indonesia dan Afghanistan,” kata Masduki ketika dihubungi Antara dari Jakarta, Jumat.
Baca juga: Wapres: KPI bertanggung jawab hadirkan siaran nyaman dan aman
Baca juga: Wapres dorong pelaku industri kreatif rancang produk halal
Baca juga: Wapres serahkan Penghargaan Upakarti dan IGDS Tahun 2020
Kerja sama tersebut, lanjut Masduki, antara lain berkaitan dengan penguatan ajaran agama Islam jalan tengah atau wasathiyah melalui pertemuan antarulama dan pertukaran pelajar.
“Apakah itu terkait dengan ulama yang sudah berkunjung ke sini, agar itu diulang lagi, apakah itu terkait dengan ada beberapa pelajar Afghanistan yang masuk ke pesantren-pesantren di Indonesia, itu juga ingin diulang lagi,” jelasnya.
Wapres Ma'ruf menanggapi positif rencana kelanjutan kerja sama tersebut dan meminta dilakukan evaluasi terkait kemitraan yang telah berjalan antara Pemerintah Afghanistan dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI), perguruan tinggi dan pesantren di Indonesia.
"Pak Wapres meminta untuk mengevaluasi apa yang selama ini sudah berjalan. Kerja samanya kan antara lain dengan MUI, dengan beberapa pesantren, dengan perguruan tinggi. Tim di Setwapres itu diminta terlibat untuk mengevaluasi, supaya nanti langkah-langkah selanjutnya bisa lebih baik lagi," kata Masduki.
Terkait rencana pembangunan Museum Rasulullah, JK menceritakan pengalaman kunjungannya ke Arab Saudi beberapa waktu lalu kepada Ma'ruf Amin.
"Pak JK, yang kemarin berangkat ke Arab Saudi, menyampaikan mengenai pembangunan Museum Rasulullah. Di sana beliau ketemu dengan sejumlah ahli, untuk kemudian mendapatkan penjelasan teknis bagaimana agar Museum Rasulullah bisa sesuai dengan perencanaan, secara detail," ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut juga dibahas mengenai berbagai persoalan yang saat ini terjadi di Tanah Air. Turut hadir dalam pertemuan tersebut ialah Kepala Sekretariat Wakil Presiden (Kasetwapres) Mohamad Oemar, Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi dan Staf Khusus Wapres Bambang Widianto.