Jakarta (ANTARA) - Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan, dr. Imran Agus Nurali, Sp. KO, mengingatkan waktu-waktu wajib untuk mencuci tangan pakai sabun yang harus diterapkan masyarakat, terutama di saat pandemi.
"Cuci tangan pakai sabun bukan cuma selama pandemi, tapi di luar pandemi juga tetap harus dilakukan," kata Imran dalam webinar, Rabu.
Baca juga: Jangan kendor cuci tangan & olahraga walau pandemi sudah 9 bulan
Imran menjelaskan, setiap orang perlu menjadikan CTPS sebagai perilaku yang mudah dan sederhana dikenalkan sejak dini serta bermanfaat mencegah berbagai penyakit termasuk COVID-19. Dia berharap, informasi yang berulang dan berkelanjutan mengenai CPTS bisa membuat kebiasaan ini berubah jadi kebutuhan masyarakat yang akan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
"CPTS kalau diajarkan sejak usia dini akan jadi kebutuhan, sampai dewasa dia akhirnya terbiasa," ujar Imran.
Mencuci tangan bisa mengurangi risiko penularan virus karena tangan bisa mengantar bakteri ke mulut, hidung atau mata. Rajin mencuci tangan bisa mengurangi risiko terkena penyakit gangguan pencernaan seperti diare hingga hepatitis A.
Selain memakai sabun, mencuci tangan juga harus dilakukan secara benar. Ada beberapa tahap mencuci tangan yang benar, mulai dari menggosok kedua telapak tangan dengan sabun, kemudian menggosok punggung tangan kanan dengan telapak tangan kiri maupun sebaliknya.
Selanjutnya, bersihkan sela-sela jari, letakkan punggung jari saling mengunci kemudian gosok-gosokan punggung tangan, lanjut jempol tangan digosok memutar oleh tangan kiri dan sebaliknya terakhir jari kiri menguncup, gosok mundur ke kanan dan kiri pada telapak kanan dan sebaliknya.
Pentingnya cuci tangan juga membuat kalangan musisi tahun lalu turut membantu mempromosikan kebiasaan baik ini kepada masyarakat lewat lagu berdurasi 20 detik untuk menemani cuci tangan yang benar dan menyenangkan.
Baca juga: Cuci tangan pakai sabun harus terus diingatkan agar jadi kebiasaan
Baca juga: Kemenkes dorong perilaku cuci tangan pakai sabun sebagai kebutuhan
Baca juga: Cara jaga kebersihan tangan tanpa korbankan kelembapan kulit