Boyolali (ANTARA) - Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian 9 korban yang belum ditemukan akibat kecelakaan air perahu tenggelam di Waduk Kedung Ombo (WKO) Dukuh Bulu Desa Wonoharjo Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali Jawa Tengah, Sabtu siang.
Menurut Kepala Bidang Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali Kurniawan Fajar Prasetyo jumlah penumpang perahu tenggelam tersebut 20 orang, dan 11 orang berhasil diselamatkan, serta yang belum ditemukan 9 orang yang kini masih dalam pencarian oleh Tim SAR gabungan.
Baca juga: Fortuner mantan Bupati Bungo terguling di Jalan Lintas Sumatera
"Dari 9 korban yang masih dalam pencarian itu, empat orang di antaranya, warga Desa Pilang Rejo Juwangi Kabupaten Boyolali, dan lima lainnya warga Karangrayung Kabupaten Grobogan Purwodadi," kata Kurniawan.
Kurniawan menjelaskan, di lokasi kejadian tenggelamnya perahu mempunyai kedalaman air sekitar 20 meter hingga 25 meter dengan luas area sekitar 4 hektare.
Tim SAR gabungan koordinator operasi BPBD Kabupaten Boyolali dengan sumber daya baik dari TNI, Polri, Basarnas, dan relawan. Sedangkan, logistik dari Pemkab Boyolali, dan peralatan yang dibutuhkan lima perahu LCR, penyelam, serta kantong mayat.
Baca juga: Perahu terbalik akibatkan seorang hilang, tiga selamat berenang ke pantai
Menurut dia, tanggap darurat operasi pencarian korban dibuka lima hari ke depan selama 24 jam. Tim SAR gabungan hingga Sabtu sore ini, masih dilakukan observasi area.
Sebelumnya, sebuah perahu yang ditumpangi sekitar 20 orang wisatawan lokal mengalami kecelakaan air tenggelam di Waduk Kedung Ombo, Dukuh Bulu Desa Wonoharjo Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali Jawa Tengah, Sabtu.
Menurut Kepala Polsek Kemusu Polres Boyolali AKP Cahyo Nugroho perahu yang ditumpangi 20 orang tersebut mengalami kecelakaan tenggelam saat wisatawan akan makan menuju ke Warung Apung Dukuh Bulu Desa Wonoharjo Kemusu sekitar pukul 11.00 WIB.
Baca juga: Tim gabungan evakuasi puluhan penumpang kapal Colombus GT 77 yang bocor di tengah laut