Kepala Kantor SAR Timika George Mercy L Rumandang di Timika, Selasa, mengatakan upaya pencarian korban yang hilang itu dilakukan hingga Selasa petang sekitar pukul 17.00 WIT.
Personel yang dilibatkan dalam pencarian penumpang perahu motor ketinting yang hilang itu terdiri atas tiga personel rescuer Pos SAR Agats, ditambah satu personel TNI AL dan satu personel Pol Airud Asmat.
Mereka menggunakan perahu RIB 85 PK melakukan pencarian di perairan sekitar lokasi kejadian kecelakaan perahu motor ketinting milik warga yang terbalik pada Senin (26/4) petang.
Selain itu, keluarga korban juga ikut membantu melakukan pencarian.
"Tim SAR gabungan telah menyusuri lokasi kejadian dan pesisir Muara Atsj. Dalam penyisiran tersebut tim hanya menemukan perahu ketinting yang hampir seluruhnya sudah tenggelam, sementara korban yang dinyatakan hilang belum ditemukan. Pencarian akan dilanjutkan esok pagi mulai pukul 06.00 WIT," jelas George.
Kecelakaan laut yang menimpa perahu motor ketinting milik warga di Muara Atsj itu baru dilaporkan ke Pos SAR Agats Asmat pada Selasa pagi oleh seorang kerabat korban bernama Daniel.
Daniel mengatakan perahu ketinting berpenumpang empat orang terbalik setelah dihantam ombak di Muara Atsj pada Senin (26/4) pukul 15.30 WIT.
Tiga penumpang dilaporkan selamat yaitu Wepi, Emi dan Oto. Sementara korban yang hilang diketahui bernama Linus.
Tiga penumpang yang selamat setelah berusaha berenang ke pinggir pantai. Sementara satu penumpang lainnya tidak diketahui nasibnya.
