JAMBI (ANTARA) - Selama periode Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H terjadi kenaikan konsumsi BBM, LPG dan Avtur di Provinsi Jambi ini berdasarkan data Satgas RAFI 2021 periode 26 April sampai 16 Mei 2021 bahkan jika dibandingkan pada penggunaan di momen yang sama tahun lalu konsumsi tahun ini juga meningkat dibandingkan tahun 2020.
Di Provinsi Jambi terjadi kenaikan Gasoline sebesar 18 persen dari konsumsi normal harian sebesar 1.296 KL. Jika dibandingkan tahun 2020 mengalami kenaikan sebesar 22,1 persen.
Unit Manager Communication, Relation & CSR MOR II, Umar Ibnu Hasan mengatakan, konsumsi Gasoil mengalami penurunan sebesar 13,7 persen dari rata-rata normal harian sebesar 810 KL.
Sementara itu dibandingkan Satgas RAFI 2020 mengalami kenaikan sebesar 12,4 persen. Penggunaan LPG juga mengalami kenaikan sebesar 7,9 persen dari rata-rata normal harian 266 MT, jika dibandingkan dengan Satgas RAFI 2020 naik sebesar 15,6 persen.
"Avtur juga naik 0,96 persen dari konsumsi normal harian sebesar 5,4 KL kalau dibandingkan Satgas RAFI 2020 naik sebesar 359 persem," ujar Umar.
Lanjutnya, secara umum di wilayah kerja Pertamina MOR Sumbagsel terjadi kenaikan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Gasoline sebesar 11,1 persen dari rata-rata konsumsi normal harian yaitu sebesar 7.448 KL ini berdasarkan data Satgas RAFI 2021 per 16 Mei 2021 Pertamina MOR Sumbagsel. Kenaikan signifikan terjadi pada produk-produk BBM berkualitas dan ramah lingkungan.
BBM jenis Pertamax konsumsinya naik sebesar 35 persen dibandingkan dengan konsumsi normal harian yaitu 733 KL, untuk kemudian disusul Pertamax Turbo yang mencatat kenaikan sebesar 22 persen dibandingkan dengan konsumsi normal harian yaitu 53 KL, dan Pertalite yang mencatat kenaikan sebesar 20 persen dibandingkan dengan konsumsi normal harian yaitu 4.220 KL.
"Ini membuktikan bahwa masyarakat telah merasakan manfaat penggunaan BBM berkualitas yang mendukung performa kendaraan," jelas Umar.
Sementara itu, untuk BBM jenis Gasoil konsumsinya mengalami penurunan sebesar 8,3 persen dibandingkan konsumsi normal harian yaitu sebesar 4.517 KL.
Hal yang sama terjadi pada konsumsi Avtur yang mengalami penurunan sebesar 13% dari rata-rata konsumsi normal harian yaitu sebesar 42 KL. Untuk LPG, konsumsinya naik sebesar 9,8% dibandingkan konsumsi normal harian yaitu sebesar 1.970 MT.
"Saat ini masyarakat sudah konsisten untuk menggunakan BBM berkualitas dan ramah lingkungan,"ujarnya.
Pertamina tetap berkomitmen untuk melayani kebutuhan BBM dan LPG dengan baik menjelang dan setelah berakhirnya periode Satgas Ramadhan dan Idul Fitri 2021.
"Adapun kondisi Stok BBM dan LPG saat ini juga dalam kondisi aman untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat Sumbagsel," tutup Umar.
Selama Ramadhan hingga Idul Fitri 1442 H, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) Sumbagsel telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) 2021 yang bekerja sejak 26 April 2021 sampai dengan 30 Mei 2021.
Tim ini bertugas untuk memastikan agar kondisi stok dan penyaluran BBM serta LPG aman di wilayah Sumbagsel yang wilayahnya meliputi Provinsi Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, Jambi dan Kepulauan Bangka Belitung.
Konsumsi BBM, LPG, dan Avtur di Jambi meningkat selama ramadhan dan lebaran
Jumat, 21 Mei 2021 15:43 WIB