Moskow (ANTARA) - Sebuah pesawat kargo milik Belarus mendarat keras di Siberia dan kemudian terbakar hingga menewaskan seluruh sembilan orang di dalamnya, kata beberapa pejabat.
Kecelakaan itu terjadi setelah pesawat menghilang dari radar di luar Kota Irkutsk.
Badan penerbangan federal Rusia, Rosaviatsiya, mengatakan pesawat jenis Antonov An-12 dan yang dimiliki perusahaan Belarus Grodno itu, berputar-putar saat mendarat dan komunikasi langsung terputus.
"Satu-satunya yang kami bisa lihat, malangnya, adalah bahwa semua orang meninggal," kata Igor Kobzev, gubernur wilayah Irkutsk.
Tayangan video dari lokasi kejadian memperlihatkan para penyelamat sedang bergulat memadamkan api, diterangi dengan obor di tengah kondisi yang gelap dan bersalju.
Kantor Komite Investigasi Rusia di wilayah itu mengatakan pihaknya sudah mulai menyelidiki kemungkinan keberadaan unsur kejahatan terkait pelanggaran aturan keselamatan transportasi.
Pihak berwenang Belarus mengatakan pesawat kargo itu diterbangkan oleh seorang awak berpengalaman di antara tiga warga negara Belarus, dua Rusia, serta dua Ukraina dan tidak membawa muatan apa pun.
Kejaksaan Rusia kemudian mengatakan bahwa selain kelima orang itu, pesawat tersebut ternyata membawa dua penumpang lagi.
Kecelakaan pesawat merupakan peristiwa yang tidak jarang terjadi di kawasan bekas Uni Soviet itu, terutama pada pesawat-pesawat tua yang terbang di wilayah-wilayah yang jauh.
Sumber: Reuters
Sembilan tewas akibat pesawat kargo jatuh di Siberia
Kamis, 4 November 2021 14:38 WIB