Jambi (ANTARA) - Polres Muarojambi bersama Polsek Mestong menyediakan gerai vaksin COVID-19 dan pos kesehatan di samping Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) di Desa Tempino Kecamatan Mestong, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi saat umat Nasrani melaksanakan perayaan Natal.
"Saya mengapresiasi Polsek Mestong yang telah menyediakan gerai vaksin di samping gereja disaat perayaan natal dan berharap umat nasrani yang belum divaksin bisa mendapatkan vaksin sebelum masuk kedalam gereja yang diwajibkan menggunakan aplikasi peduli lindungi dan menerapkan protokol kesehatan," kata Kapolres Muarojambi, ABKP Yuyan Priatmaja, di Jambi, Sabtu.
Perayaan natal di GPIB Mestong kali ini sedikit berbeda, yang mana terlihat adanya gerai vaksin yang berada di samping gereja bersama dengan posko kesehatan yang disiapkan pihak kepolisian.
Hasilnya masih ada warga yang minta divaksin sebelum masuk ke dalam gereja yang menggunakan aplikasi Peduli Lindungi.
Pada pelaksanaan vaksinasi di GPIB Imanuel Tempino, Kecamatan Mestong petugas kepolisian bekerjasama dengan Puskesmas Tempino.
Kapolres Muaro Jambi menyebutkan bahwa selain pelaksanaan ibadah oleh jemaat turut dilaksanakan vaksinasi bagi yang belum vaksin maupun vaksin dosis kedua.
"Mungkin sedikit berbeda, akan tetapi ini patut diberikan apresiasi karena selain ibadah juga turut membantu percepatan vaksinasi di Kabupaten Muarojambi," katanya.
Gerai vaksinasi di Gereja GPIB Imanuel Tempino ada dua dokter yang bertugas dan satu bidan serta dibantu oleh Kapolsek Mestong AKP Shirlen Noviani, Kanit Reskrim Ipda Alamsyah Amir serta empat personel Polsek.
"Selain melaksanakan pengamanan perayaan natal di pospam dan posyan, pihak Polsek juga turut menghimbau kepada jemaat untuk tetap mengikuti protokol kesehatan maupun mengajak jemaat yang belum vaksin atau vaksin dosis kedua," katanya
Tujuan dibukanya gerai vaksinasi agar para jemaat GPIB yang belum melaksanakan vaksinasi dapat melaksanakan vaksiansi, sebagai pelayanan dari Polsek Mestong bekerja sama dengan Puskesmas Tempino dan selama dibukanya gerai vaksinasi tidak menggangu jalannya ibadah umat Nasrani, demikian Yuyan Priatmaja.