Jambi (ANTARA) - Personel TNI dibawa Komando Resor Militer (Korem) 042/Garuda Putih (Gapu) siap mendukung pemerintah daerah dalam pembukaan lahan pertanian seluar 7.234 hektare di Provinsi Jambi, guna percepatan terwujudnya program swasembada pangan yang telah dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
"Kami siap mengerahkan personel untuk turut menggarap lahan baru tersebut, guna ditanami komoditas padi dan jagung di Provinsi Jambi," kata Kasiter Kasrem 042/Gapu Kolonel Kav Andriyan Wahyu Dwi Atmoko, di Jambi, Sabtu.
Pihaknya telah mengikuti Rapat koordinasi (Rakor) dengan pihak Dirjen Ketahanan Pangan dan instansi terkait dalam pembahasan program ketahanan pangan dengan penambahan pembukaan lahan baru di Jambi.
Bentuk komitmen, kata Andriyan, prajurit seperti Bintara Pembina Desa (Babinsa) dipersilahkan berkantor di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) kecamatan wilayah tugas masing-masing supaya dapat memaksimalkan koordinasi dengan petugas di lapangan.
Sebab, program perluasan lahan untuk ketahanan pangan ini sesuai arahan Presiden RI mesti secepat mungkin disiapkan dan direalisasikan oleh daerah.
Setelah disinkronisasikan data luas tambah tanam padi dan jagung di Provinsi Jambi pada 2025, target kesanggupan Provinsi Jambi seluas 7.234 hektare, tapi masih melampaui target pusat 4.564 hektare.. Dimana realisasi Luas Tambah Tanam (LTT) Padi Provinsi Jambi seluas 4.384 hektare dan sisanya komoditas jagung.
Sementara itu Kadis Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Jambi Rusmudar mengungkapkan bahwa Optimalisasi Lahan (OPLA) pada 2024 seluas 13.874 hektare, yang belum tanam agar segera ditanami, dan apa yang menjadi kendala di lapangan silahkan dilaporkan.
"Sukses atau tidaknya swasembada pangan tergantung niat dan upaya kerja keras kita bersama, dan berharapkan di Provinsi Jambi bisa sukses," katanya.