Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan perlu adanya perlindungan masyarakat dan kedaulatan yang lebih menjamin di enam kabupaten di Papua, yang rawan kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Wapres mengakui memang ada daerah rawan KST di Papua, namun dia memperkirakan kerawanan KST hanya ada di enam kabupaten, antara lain tiga kabupaten di Papua Tengah dan tiga di Papua Pegunungan.
"Untuk di daerah-daerah yang lain yang normal pendekatan kita kesejahteraan dan penegakan keamanan seperti biasa. Untuk enam kabupaten ini mungkin kita adakan semacam upaya perlindungan melalui operasi-operasi yang lebih menjamin, itu strateginya. Itu lebih pada antisipasi ke depan," ujarnya.
Sebagaimana diketahui usai menyandera seorang pilot asing, kelompok separatis teroris kembali melakukan penyanderaan, yakni terhadap empat pekerja tower atau menara seluler di Papua.
Meskipun para pekerja sudah berhasil dievakuasi, namun hal itu menimbulkan pertanyaan atas keamanan wilayah Papua.