Jambi (ANTARA) - Tim SAR gabungan mengevakuasi bocah bernama Rohim (7) yang tenggelam di Sungai Tantan, Nalo Tantan, Merangin, Jambi, dalam kondisi meninggal dunia setelah dikabarkan tenggelam pada Jumat (2/5).
"Tim SAR gabungan telah berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia sejauh kurang lebih enam kilometer dari titik awal tenggelam," kata Kasubbid Penerangan Masyarakat Bidang Humas (Penmas Bidhumas) Polda Jambi Kompol Amin Nasution dalam keterangan resmi yang diterima di Jambi, Senin.
Korban ditemukan pada Senin (5/5) sekitar enam kilometer dari lokasi awal kejadian di arah hilir sungai.
Tim SAR gabungan terdiri dari personel Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Jambi, Pos SAR Bungo, TNI, BPBD Merangin, serta masyarakat setempat. Pencarian dilakukan dengan metode penyisiran sungai menggunakan perahu karet milik Basarnas, BPBD, Brimob, serta kapal milik warga.
Setelah ditemukan, jenazah korban langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka.
Kompol Amin menjelaskan peristiwa tenggelamnya korban terjadi pada Jumat (2/5) sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu korban sedang mandi di sungai bersama temannya sebelum akhirnya terseret arus.
"Setelah menerima laporan, tim SAR gabungan langsung dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pencarian," katanya.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan mengawasi anak-anak saat berada di sekitar perairan untuk mencegah kejadian serupa.