Sarolangun (ANTARA) - Warga Desa Panti, Kecamatan Sarolangun, digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria orang dalam gangguan jiwa (Odgj) yang ditemukan di selokan, Jumat.
Salah satu warga langsung melapor kejadian itu ke Polsek terdekat, Kanit Reskrim Polsek Sarolangun berkoordinasi dengan Sat Reskrim Polres Sarolangun untuk segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna melakukan pemeriksaan.
Keterangan Saksi inisial S, informasi awalnya dari warga Desa Panti bahwa ditemukan seorang pria tidak dikenal tergeletak tak sadarkan diri didalam parit simpang Desa panti.
Kemudian Saksi itu memberitahu kepada kepala Desa inisial KH dan segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian Polsek Sarolangun.
Setelah di cek, ternyata korban tidak memiliki identitas. Keterangan warga sekitar Desa Panti, bahwa pernah bebarapa kali melihat Koban berjalan kaki sekitar Desa Panti, korban diduga kelainan jiwa.
Sat Reskrim Polres Sarolangun bersama Unit Identifikasi dan Polsek Sarolangun melakukan identifikasi mayat.
Pihak kepolisisan juga telah melakukan sidik jari dan di dapatkan identitas di duga korban, kemudian petugas menghubungi alamat keluarga sesuai data yang diperoleh.
Pihak keluarga telah datang kerumah sakit dan telah melihat jenazah kemudian pihak keluarga memastikan bahwa mayat tersebut adalah benar keluarganya inisial MTP.
Pihak keluarga menyatakan bahwa korban memiliki riwayat penyakit ayan dan mengalami gangguan jiwa. Pihak keluarga juga telah menerima kematian korban sebagai musibah (penyakit), pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi dan membawa jenazah untuk dimakamkan di singkut.
Kapolsek Sarolangun Iptu Rozalia Saputra membenarkan penemuan mayat tersebut, pihaknya menerima laporan dari warga terkait penemuan seorang pria yang ditemukan tak bernyawa di dalam parit.
"Petugas langsung ke lokasi untuk mengamankan TKP dan melakukan pemeriksaan awal,” ujarnya
Pihak kepolisian mengimbau warga untuk tidak menyebarkan spekulasi dan dari pihak Keluarga menolak untuk dilakukan otopsi.
"Pihak keluarga menerangkan bahwa Korban mengalami gangguan kejiwaan serta saat ditemukan meninggal dunia tidak ada luka atau tanda-tanda adanya kekerasan (Pidana), Selanjutnya Almarhum di bawa kerumahnya di Kecamatan Singkut Kabupaten Sarolangun," tandasnya.
