Banda Aceh (ANTARA) - Seorang pencari kerang ditemukan sudah tidak bernyawa di pinggiran muara Gampong (desa) Deah Raya, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, diduga karena terseret arus dan tenggelam.
"Kemungkinan dugaan sementara yang bersangkutan terbawa arus dan tenggelam saat mencari kerang," kata Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh AKP M Ryan Citra Yudha, di Banda Aceh, Sabtu.
AKP Ryan mengatakan, setelah dilakukan pengecekan atas mayat yang ditemukan tersebut diketahui bahwa korban adalah Zulkarnaini (54), yang bersangkutan juga memiliki riwayat sesak napas.
Ryan menyampaikan, berdasarkan keterangan dari saksi yaitu adik kandung korban Zulfan (38), korban hari berangkat mencari kerang sekitar pukul 09.00 WIB, dan sempat mengajak adiknya tersebut.
Lalu, kata Ryan, sekitar pukul 10.00 WIB adiknya baru menyusul ke tempat pengambilan kerang, namun saat ia sampai di lokasi parkir, korban sudah tidak terlihat lagi.
"Berarti menurut dia abang nya (korban) sudah turun mengambil kerang. Tetapi adiknya saat itu melihat air deras, maka tidak ikut mengambil kerang," ujarnya.
Setelah mayatnya ditemukan, lanjut Ryan, langsung diserahkan kepada keluarga, tetapi sejauh ini pihak keluarga menolak dilakukan visum terhadap korban atau proses hukum lainnya.
"Dalam hal kejadian tersebut pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum atau tindakan hukum lainnya," kata Ryan.
Nelayan pencari kerang terseret arus laut di muara Banda Aceh
Minggu, 12 September 2021 0:01 WIB