Jambi (ANTARA Jambi) - Pemerintah Provinsi Jambi menyatakan, hibah dari Pemerintah Amerika Serikat senilai Rp5,7 triliun sebagai dana program Millenium Challenge Corporation (MCC) akan segera dimulai akhir April 2013 ini.

"Saat ini kami masih menunggu hasil identifikasi penggunaan dana yang tepat dar konsultan MCC. Jika sudah selesai, pelaksanaan MCC akan segera dimulai," kata Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jambi Fauzi Ansori kepada wartawan di Jambi, Rabu.

Menurut dia, untuk menghabiskan dana hibah senilai Rp5,7 triliun atau 600 dolar AS itu setidaknya membutuhkan waktu lima tahun dengan rata rata Rp3,5 miliar perhari dana tersebut digunakan.

"Untuk itu, perlu perencanaan dan identifikasi penggunaan dana yang tepat agar program ini bisa berjalan dengan lancar, tepat dan sesuai target," katanya.

Program berbasis lingkungan itu hanya akan digunakan di dua kabupaten, yakni Kabupaten Muarojambi dan Kabupaten Merangin.

Pada program ini, Pemprov Jambi hanya sebagai fasilitator, sementara persiapan di tingkat masyarakat sepenuhnya tanggung jawab konsultan. Salah satu tugas konsultan adalah menyiapkan kegiatan yang tepat untuk pelaksanaan program berbasis lingkungan ini.

"Salah satu yang akan menjadi perhatian adalah program pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) dengan skala 20 megawatt ke bawah. Upaya ini yang akan didorong, dibiayai dan berdampak untuk menjaga daerah agar tetap hijau," jelasnya.

Fauzi mengatakan, secara singkat konsep program ini adalah masyarakat diberikan uang untuk menjaga lingkungan sekitar.

"Air diubah menjadi sumber energi, kemudian disalurkan ke masyarakat. Masyarakat membuat usaha kecil, dan tidak mengganggu hutan. Itu konsepnya atau disebut 'green prosperity'," katanya.

Sebelumnya, akhir Maret 2013 lalu Pemerintah Amerika Serikat memberikan hibah kepada dua provinsi di Indonesia untuk program MCC, yaitu Provinsi Jambi dan Sulawesi Barat.

Hibah tersebut nantinya akan digunakan untuk beberapa program kegiatan, di antaranya program "Green Prosperity" senilai 332,5 juta dolar AS.

Kemudian program "Community Based Health and Nutrition to Reduce Stunting Project" atau proyek kesehatan dan gizi untuk mengurangi pertumbuhan orang yang kerdil berbasis masyarakat senilai 131,5 juta dolar AS, proyek modernisasi pengadaan senilai 50 juta dolar AS dan target kegiatan gender senilai 55 juta dolar AS.(Ant)

Pewarta: Bangun Santoso

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2013