Jambi (ANTARA Jambi) - Ketua Pengawas Pemilu Kota Jambi Maroli mengaku pihaknya menemukan sekitar 4.000 indikasi pemilih ganda untuk Pilwako Jambi 2013.
"Kami sudah paparkan secara rinci di hadapan DPRD Kota Jambi saat dengar pendapat hari ini. Sudah dirinci per kecamatan. Total indikasi pemilih ganda itu ada sekitar 4.000-an," katanya di Jambi, Senin.
Data tersebut merupakan indikasi yang disampaikan Panwascam sebelum pleno di tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan sudah dilakukan perubahan.
Maroli mengatakan, pihaknya juga mendapati sejumlah temuan lainnya, namun ia tidak merinci lebih lanjut temuan-temuan tersebut.
Sementara itu Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jambi, Ratna Dewi saat dikonfirmasi mengatakan, data pemilih yang ada saat ini memang belum sempurna.
Bahkan setelah dilakukan pemutakhiran data, ada sekitar 40.992 yang dicoret oleh PPS.
"Ini jumlah yang sangat banyak, hampir 11 persen dari DP4 yang diserahkan pemerintah. Namun proses ini masih berjalan sampai tanggal 16 Mei saat penetapan DPT," jelas Ratna.
Ia juga tidak menampik adanya indikasi pemilih ganda sebagaimana temuan Panwaslu dan mengakui adanya orang yang telah meninggal dunia masih masuk dalam pendataan.
Pemilihan wali kota Jambi akan berlangsung pada Juni mendatang dan diikuti oleh empat pasangan calon wali kota, yakni pasangan incumbent Bambang Priyanto-Yeri Muthalib. Sum Indra-dan Maulana, Effendi Hatta dengan Asnawi AB dan Fasha dengan Abdulah Sani.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2013