Jambi (ANTARA Jambi) - Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umun Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, Zulkifli mengaku tidak tahu menahu terkait munculnya proyek pembangunan jalan di lokasi tak berpenghuni atau "jalan hantu" di Jalan Muhammadiyah, Kelurahan Patunas, Kecamatan Tungkal Ilir.
Menurut Zulkifli ketika dikonfirmasi, Rabu, sewaktu perencanaan proyek jalan sepanjang 200 meter dengan sumber dana APBD tahun 2013 sebesar Rp180 juta, dirinnya belum menjabat sebagai Plt Kepala Dinas PU.
"Saya kan baru masuk bulan Agustus, dan proyek itu sudah ada," katanya.
Namun yang jelas, perencanaan jalan itu bisa dari hasil aspriasi, program eksekutif dan bisa dari masyarakat. Soal siapa yang merencanakan, dirinya mengaku tidak tahu. Yang pasti perencanaan berjalan secara umum.
"Kita berharap, jalan yang sudah terbangun itu bisa bermanfaat. Bukan hanya untuk hari ini saja, karena bila sudah dibangun, pasti ada manfaatnya," ujarnya.
Disinggung soal adanya dugaan bahwa ,pembangunan jalan tersebut adalah proyek pesanan seseorang, Zulkifli mengaku tidak tahu.
"Yang jelas, di APBD Tahun 2013 ada perencanaan untuk itu, dan itu bisa bersumber dari pemerintah atau masyarakat. Kita tidak bisa dipersalahkan. Ini kan berkaitan. Di sini ada TAPD, ada dinas teknis, dan ada legeslatif," kata pria yang juga menjabat sebagai Kakan Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
Menanggapai adanya himbauan Sekda Tanjabar agar ke depannya dinas terkait meninjau ulang dan lebih selektif dalam setiap usulan yang masuk, ia mengatakan, selama hal tersebut tidak melanggar ketentuan yang berlaku pihaknya akan mengikuti saja..(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2013
Menurut Zulkifli ketika dikonfirmasi, Rabu, sewaktu perencanaan proyek jalan sepanjang 200 meter dengan sumber dana APBD tahun 2013 sebesar Rp180 juta, dirinnya belum menjabat sebagai Plt Kepala Dinas PU.
"Saya kan baru masuk bulan Agustus, dan proyek itu sudah ada," katanya.
Namun yang jelas, perencanaan jalan itu bisa dari hasil aspriasi, program eksekutif dan bisa dari masyarakat. Soal siapa yang merencanakan, dirinya mengaku tidak tahu. Yang pasti perencanaan berjalan secara umum.
"Kita berharap, jalan yang sudah terbangun itu bisa bermanfaat. Bukan hanya untuk hari ini saja, karena bila sudah dibangun, pasti ada manfaatnya," ujarnya.
Disinggung soal adanya dugaan bahwa ,pembangunan jalan tersebut adalah proyek pesanan seseorang, Zulkifli mengaku tidak tahu.
"Yang jelas, di APBD Tahun 2013 ada perencanaan untuk itu, dan itu bisa bersumber dari pemerintah atau masyarakat. Kita tidak bisa dipersalahkan. Ini kan berkaitan. Di sini ada TAPD, ada dinas teknis, dan ada legeslatif," kata pria yang juga menjabat sebagai Kakan Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
Menanggapai adanya himbauan Sekda Tanjabar agar ke depannya dinas terkait meninjau ulang dan lebih selektif dalam setiap usulan yang masuk, ia mengatakan, selama hal tersebut tidak melanggar ketentuan yang berlaku pihaknya akan mengikuti saja..(Ant)
Editor : Edy Supriyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2013