Jambi (ANTARA Jambi) - Gubernur Jambi Hasan Basri Agus mengatakan, guru harus mendapat perhatian serius dan terus didorong untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara professional.

"Indikator kunci peningkatan kualitas pendidikan adalah guru, karena itu keberadaan guru harus mendapat perhatian serius," katanya saat membuka "Pelatihan terintegrasi berbasis kompetensi guru dalam mendukung profesionalitas belajar mengajar" di Pondok Pesantren Karya Pembangunan (PKP) Al-Hidayah Jambi di Jambi, Jumat.

Gubernur mengatakan, peningkatan kualitas sumber daya manusia terkait erat dengan dunia pendidikan. Melalui pendidikan yang berkualitas akan melahirkan manusia pembangunan yang tidak saja memiliki kecerdasan intelektual semata, tapi juga memiliki kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual.

"Pendidikan yang berkualitas dapat tercapai apabila terdapat sinergi antara manajemen pendidikan, ketersediaan sarana dan prasarana, pembiayaan serta ketersediaan guru yang cukup dari sisi kuantitas dan kompetensinya," ujarnya.

Profesionalitas guru dapat dilihat dari keahlian atau kecakapan guru yang memenuhi standar atau mutu norma tertentu sehingga dapat mendorong berkembangnya potensi anak didik menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa, beraklak mulia, berilmu, mandiri serta bertanggung jawab.

Hasan Basri Agus menjelaskan, kompetensi sebagai tenaga pendidik yaitu kompetensi dalam bidang pedagogik, kompetensi sosial, kompetensi kepribadian dan kompetensi profesional.

Dengan terpenuhi empat kompetensi tersebut para guru akan mampu mengetahui dan mengenal karakteristik peserta didik, menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran, memiliki kemampuan pengembangan kurikulum sesuai mata pelajaran, mampu menciptakan proses pembelajaran yang mendidik dan menyenangkan, serta kemampuan untuk mengevaluasi hasil proses belajar mengajar.

Gubernur mengharapkan kepada para guru Ponpes Al-Hidayah dapat membantu Pemprov Jambi dalam meningkatkan sumber daya manusia dalam bidang pendidikan.

"Para lulusan Al-Hidayah diharapkan merupakan orang-orang yang mempunyai potensi lebih dan bisa melanjutkan sekolahnya ke Yaman, Kairo, Sudan dan Arab Saudi. Itu yang kita harapkan," katanya.

Ia juga menjelaskan, ada beberapa sekolah yang dibiayai oleh Pemprov Jambi nantinya diharapkan mempunyai nilai lebih, antara lain SMA Abdulrahman Sayoeti (Titian Teras), Al-Hidayah, SPMA Pertanian di Lubuk Ruso.

"Nanti akan ditambah satu lagi, yaitu SMK atau STM di Sipin, gedung barunya akan segera dibangun, lokasinya berdekatan dengan sekolah Al-Hidayah. Kita sudah siapkan lahannya seluas empat hektare," tambahnya.(Ant)

Pewarta:

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014