Jambi (ANTARA Jambi) - Ratusan petani di sejumlah kecamatan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, selama empat bulan terakhir terpaksa menganggur tak bisa melakukan penanaman karena sejak Januari hingga saat ini tidak turun hujan.

Petani yang terpaksa menunda penanaman itu antara lain berada di Kecamatan Betara, Tungkal Ilir, Bram itam, Kuala Betara, dan Kecamatan Seberang kota.

"Mengingat minimnya curah hujan, terpaksa kita sarankan selama empat bulan mulai Januari hingga April, petani menunda penananam, karena tidak memungkinkan dilakukan penanaman bibit padi," kata Kepala Dinas Pertanian Tanjung Jabung Barat Zainuddin ketika dihubungi, Sabtu.

Namun menurut Zainuddin, kondisi buruk yang dialami para petani padi ini dalam waktu dekat segera teratasi.

"Kita sarankan mulai Mei petani mulai menanam, karena prediksi BMKG curah hujan di bulan Mei cukup tinggi, artinya bulan itu sudah masuk bulan basah, dan sudah memungkinkan untuk melakukan penanaman," katanya.

Kebijakan tunda tanam ini cukup beralasan, sebab sebelumnya, kekeringan yang melanda Kuala Tungkal dan sekitarnya dan di beberapa kecamatan lainnya sempat mengakibatkan puluhan hektare tamanam padi gagal panen, terutama di Sungai Nibung.

Kondisi buruk ini membuat para kelompok tani Sungai Nibung menjerit karena sawah milik mereka seluas hampir 20 hektare yang ditanami benih padi yang sudah berusia satu hingga dua bulan mati akibat kekeringan.

"Mau diapakan lagi pak, kalau sudah begini terpaksa kami nganggur sementara sambil berharap kekeringan ini segera berakhir," kata Kasir salah satu petani padi.

Ia mengatakan, hampir enam hektare tanaman padi miliknya mati kekeringan, benih yang didapat dari bantuan Pemkab Tanjabar itu tidak bisa diselamatkan, usia padi yang sudah beberapa pekan setinggi 5-6 Cm mati kekuningan akibat kekurangan air.

"Kita sudah usahakan dengan membuat dam di setiap hektare benih, tapi air tetap saja mengering sehingga tanaman padi tidak dapat bertahan dan akhirnya mati," tambah Kasir. (Ant)

Pewarta: Edison

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014