){kind=link}
(Bupati-Wakil Bupati Tanjung Jabung Timur, Jambi)
Tuntaskan Visi Misi
Muarasabak, (ANTARA Jambi) - Memasuki tahun ketiganya dalam mengendalikan pemerintahan, Zumi Zola dan Ambo Tang tetap fokus untuk menuntaskan visi dan misi keduanya, yang terangkum dalam motto "Samudera", yang merupakan singkatan dari Sejahtera, Adil, Mandiri, Unggul, Demokratis, dan Agamis.
Selain alat berat excavator, salah satu program andalan pasangan bupati dan wakil bupati pilihan masyarakat Kabupaten Tanjabtim ini adalah membagikan bantuan pompong (kapal) gratis bagi nelayan dibawah garis kemiskinan.
Bantuan pompong ini terus digulirkan setiap tahun anggaran, dimana penerimanya adalah warga yang tercatat memang layak untuk menerima.
"Bila di belakang hari ternyata diketahui penerima bantuan pompong ini tidak layak atau pompong tersebut dialihkan ke orang lain maka pompong tersebut akan ditarik untuk kemudian diserahkan kepada orang yang layak untuk menerimanya," tegas Zola.
Kualitas pompong yang diberikan terus mengalami inovasi. Bila sebelumnya bahan pembuatan pompong masih terbuat dari kayu pilihan. Maka untuk pompong berikutnya yang telah diterima masyarakat sudah berbahan serat fiber, sehingga daya tahannya pun lebih kuat.
Di tahun ketiga ini, sektor pertanian juga terus menampakan geliatnya. Panen raya padi terus berlangsung. Begitu juga dengan jenis palawija berupa sayur, cabai dan kedelai juga menampakan hasil yang signifikan.
Gerakan Serentak Tanam Padi Dua Kali Setahun atau disingkat "Gertak Tanpa Dusta" yang dicanangkan di awal jabatan pasangan ini, berjalan seperti diharapkan. Himbauan agar petani tidak lagi mengalih fungsikan lahan pertanian ke perkebunan sawit, secara perlahan mulai menuai hasil, begitupun dengan program bedah rumah (Bedrum Samudera) yang terasa manfaatnya oleh masyarakat tak mampu.
Sejumlah catatan keberhasilan juga terus dituai Zumi Zola dan Ambo Tang, di antaranya penghargaan WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK RI. Empat besar layanan publik terbaik se-Provinsi Jambi, tak tanggung-tanggung, di bawah kepemimpinannya Zola berhasil menuntaskan 24 kasus sengketa lahan, ditambah lagi dengan kebijakan belanja APBD yang pro rakyat dengan menekan belanja pegawai hanya sebesar 35 persen dan memperbesar belanja pembangunan hingga 65 persen.
Dalam menunjang upaya percepatan pembangunan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, kini duet Zola dan Ambo Tang tengah menggarap secara serius pembangunan jembatan Nipah Panjang, mempercantik koridor jembatan Muarasabak dengan segala fasilitasnya dan memperkuat destinasi wisata Kuala Jambi.
Yang masih segar dalam ingatan adalah kala Zumi Zola dengan segala dayanya berhasil memperjuangkan hak daerah dan masyarakatnya terkait perusahaan tambang minyak dan gas bumi Petrochina Ltd. Setelah melalui jalan berliku, perjuangan berkenaan dana bagi hasil dan CSR tersebut akhirnya disepakati melalui surat kesepekatan bersama yang diteken di Jakarta.
Selain fokus visi dan misi, Zumi Zola dan Ambo Tang juga bersinergi dengan pemerintahan Provinsi Jambi, untuk mendukung pembangunan yang digulirkan ke Kabupaten Tanjabtim. Sebut saja daya dukung terhadap perencanaan pembangunan pelabuhan bertaraf internasional di Ujung Jabung.
Pemerintah kabupaten sudah mencadangkan lahan untuk akses ke pelabuhan. Bahkan sejumlah pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan dari tahun 2012 lalu sudah diarahkan menuju kawasa Delta Berbak. Termasuk juga pembuatan jembatan Nipah Panjang–Sadu, dimana koridor awal dari ini semua sudah terbuka lebar melalui jembatan Muarasabak. Harapan menjadikan Muarasabak sebagai pintu gerbang perekonomian Jambi makin terbuka lebar.(Ant/ADV)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014
Tuntaskan Visi Misi
Muarasabak, (ANTARA Jambi) - Memasuki tahun ketiganya dalam mengendalikan pemerintahan, Zumi Zola dan Ambo Tang tetap fokus untuk menuntaskan visi dan misi keduanya, yang terangkum dalam motto "Samudera", yang merupakan singkatan dari Sejahtera, Adil, Mandiri, Unggul, Demokratis, dan Agamis.
Selain alat berat excavator, salah satu program andalan pasangan bupati dan wakil bupati pilihan masyarakat Kabupaten Tanjabtim ini adalah membagikan bantuan pompong (kapal) gratis bagi nelayan dibawah garis kemiskinan.
Bantuan pompong ini terus digulirkan setiap tahun anggaran, dimana penerimanya adalah warga yang tercatat memang layak untuk menerima.
"Bila di belakang hari ternyata diketahui penerima bantuan pompong ini tidak layak atau pompong tersebut dialihkan ke orang lain maka pompong tersebut akan ditarik untuk kemudian diserahkan kepada orang yang layak untuk menerimanya," tegas Zola.
Kualitas pompong yang diberikan terus mengalami inovasi. Bila sebelumnya bahan pembuatan pompong masih terbuat dari kayu pilihan. Maka untuk pompong berikutnya yang telah diterima masyarakat sudah berbahan serat fiber, sehingga daya tahannya pun lebih kuat.
Di tahun ketiga ini, sektor pertanian juga terus menampakan geliatnya. Panen raya padi terus berlangsung. Begitu juga dengan jenis palawija berupa sayur, cabai dan kedelai juga menampakan hasil yang signifikan.
Gerakan Serentak Tanam Padi Dua Kali Setahun atau disingkat "Gertak Tanpa Dusta" yang dicanangkan di awal jabatan pasangan ini, berjalan seperti diharapkan. Himbauan agar petani tidak lagi mengalih fungsikan lahan pertanian ke perkebunan sawit, secara perlahan mulai menuai hasil, begitupun dengan program bedah rumah (Bedrum Samudera) yang terasa manfaatnya oleh masyarakat tak mampu.
Sejumlah catatan keberhasilan juga terus dituai Zumi Zola dan Ambo Tang, di antaranya penghargaan WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK RI. Empat besar layanan publik terbaik se-Provinsi Jambi, tak tanggung-tanggung, di bawah kepemimpinannya Zola berhasil menuntaskan 24 kasus sengketa lahan, ditambah lagi dengan kebijakan belanja APBD yang pro rakyat dengan menekan belanja pegawai hanya sebesar 35 persen dan memperbesar belanja pembangunan hingga 65 persen.
Dalam menunjang upaya percepatan pembangunan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, kini duet Zola dan Ambo Tang tengah menggarap secara serius pembangunan jembatan Nipah Panjang, mempercantik koridor jembatan Muarasabak dengan segala fasilitasnya dan memperkuat destinasi wisata Kuala Jambi.
Yang masih segar dalam ingatan adalah kala Zumi Zola dengan segala dayanya berhasil memperjuangkan hak daerah dan masyarakatnya terkait perusahaan tambang minyak dan gas bumi Petrochina Ltd. Setelah melalui jalan berliku, perjuangan berkenaan dana bagi hasil dan CSR tersebut akhirnya disepakati melalui surat kesepekatan bersama yang diteken di Jakarta.
Selain fokus visi dan misi, Zumi Zola dan Ambo Tang juga bersinergi dengan pemerintahan Provinsi Jambi, untuk mendukung pembangunan yang digulirkan ke Kabupaten Tanjabtim. Sebut saja daya dukung terhadap perencanaan pembangunan pelabuhan bertaraf internasional di Ujung Jabung.
Pemerintah kabupaten sudah mencadangkan lahan untuk akses ke pelabuhan. Bahkan sejumlah pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan dari tahun 2012 lalu sudah diarahkan menuju kawasa Delta Berbak. Termasuk juga pembuatan jembatan Nipah Panjang–Sadu, dimana koridor awal dari ini semua sudah terbuka lebar melalui jembatan Muarasabak. Harapan menjadikan Muarasabak sebagai pintu gerbang perekonomian Jambi makin terbuka lebar.(Ant/ADV)
Editor : Edy Supriyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014