Jambi (ANTARA Jambi) - Dinas Kesehatan Kabupaten Muarojambi mulai mendeteksi adanya gejala virus MERS yang berasal dari Timur Tengah, khususnya Arab Saudi.

Sebagai langkah awal pendeteksian, Dinkes Muarojambi melayang surat edaran ke seluruh Puskesmas di daerah itu, kata Kepala Dinas Kesehatan Muarojambi M Syaf’I ketika dikonfirmasi, Kamis.

Surat edaran itu berbunyi agar Puskesmas segera melaporkan jika ada warga yang terindikasi penyakit seperti flu atau memang sudah positif terkena virus MERS.

Ia mengatakan, seiiring merebaknya virus Mers yang melanda penduduk dunia belakangan ini, Dinas kesehatan Muarojambi mulai memasang langkah-langkah antisipasi.

Puskesmas diminta untuk segera melapor jika ada warga terkena virus baru dan berbahaya ini, karena virus yang diduga dari hewan onta ini cukup berbahaya, kata Syaf’i.

Ia juga mengimbau jamaah umroh terutama yang baru saja pulang untuk segera memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat sebagai upaya deteksi dini.

"Deteksi sedini mungkin untuk mengetahui apakah terkena virus MERS apalagi jika memang mengalami flu atau panas dingin yang cukup kuat," ujarnya.

Sementara, bagi jamaah umroh yang ingin berangkat ke Tanah Suci, Syaf’I berpesan agar jamaah terlebih dahulu melakukan "medichal chek up" di Puskesmas atau rumah sakit.

Selain itu, kepada semua warga untuk tetap mewaspadai penyebab menjangkitnya virus MERS. Namun demikian hingga saat ini, Dinkes Muarojambi belum menerima laporan, baik dari Puskesmas, rumah sakit maupun warga secara langsung akan adanya virus MERS tersebut.

Meski demikian, Dinkes tetap terus mendeteksi sedini mungkin dan terus memasang langkah antisipasi terhadap penyebarab virus asal Arab Saudi itu.(Ant)

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014