Jambi (ANTARA Jambi) - Hingga kini belum ditemukan adanya pasien yang mengidap virus MERS di Kabupaten Muarojambi, bahkan hingga kini RSU Ahmad Rifin Muarojambi menerima pasien pengidap virus asal Timur Tengah itu.

Ketua Komite Dokter Medis RSU Ahmad Rifin dr Zuhdi, ketika dikonfirmasi, Rabu mengatakan, pihak rumah sakit siap menangani darurat jika memang ada pasien yang terduga mengidap virus tersebut.

"Kapan pun, apapun penyakitnya, rumah sakit Muarojambi siap menanganinya. Namun untuk virus MERS, saat ini belum ada kasus," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya sudah menyosialisasikan ke setiap petugas medis tentang virus MERS ini agar ada langkah cepat mengantisipasi penanganan virus tersebut.

"Jenis virus dan gejalanya sudah kita sosialisasikan ke petugas medis, terutama petugas medis di Unit Gawat Darurat (UGD)," ujarnya.

Di RSU Ahmad Rifin memang belum menyediakan ruang khusus untuk pasien yang terjangkit virus MERS, namun sarana dan prasarana itu bisa dipenuhi jika panyakit ini menjadi trend.

"Soal ruang isolasi itu bisa diupayakan, untuk tenaga dokter ahli pun kita sudah memungkinkan," ujar Zuhdi.

Jika ada gejala virus MERS, pihak rumah sakit akan melakukan penanganan khusus. Setelah dicurigai adanya gejala virus itu, barulah pasien dirujuk ke rumah sakit Raden Mattaher Jambi.

"Yang jelas kita lakukan dulu penangganan khusus, jika tidak memungkinkan, mau tidak mau kita akan rujuk," tegasnya.

Terkait banyaknya warga Muarojambi yang akan berangkat umroh dan haji, Zuhdi minta sebelum jamaah berangkat terlebih dahulu diberikan vaksinasi untuk mengetahui penyakit yang diderita jamaah, serta menentukan jenis vaksin yang akan diberikan untuk kekebalan tubuh.

Sementara untuk jamaah yang nantinya pulang dari Tanah Suci, diharapkan tetap melapor ke Puskesmas atau tempat mereka mendapatkan vaksinasi. "Jamaah yang sudah pulang wajib melaporkan kembali kesehatannya," tambahnya.(Ant)

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014