Jambi (ANTARA Jambi) - Pemprov Jambi sejak 2010 hingga saat ini telah berhasil merehabilitasi 19.000 unit rumah warga tidak mampu melalui program bedah rumah yang dicanangkan Gubernur Jambi Hasan Basri Agus.
"Selama empat tahun saya memimpin Jambi, sudah banyak program yang menyentuh masyarakat miskin, salah satunya bedah rumah, dan sampai kini sudah 19.000 rumah lebih yang berhasil dibedah," kata Gubernur.
Belasan ribu rumah yang dibedah itu berada di seluruh kabupaten/kota, dan pemerintah akan melanjutkan program ini, kata Gubernur pada Peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1435 H dan Tabliq Akbar di Masjid At-Taqwa Desa Batin, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Selasa.
Hasan Basri Agus menyatakan seorang pemimpin tidak rela melihat warganya hidup dalam kemiskinan, karena itu dirinya akan terus memprioritaskan program peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Saya kadang-kadang menetaskan air mata melihat masyarakat yang hidup suasah, pada dasarnya seorang pemimpin tidak sudi dan tidak rela melihat masyarakatnya hidup dalam kesusahan. Karena itu, saya ingin rumah warga yang sangat miskin sudah dibedah semua di akhir jabatan saya," katanya.
Pada kesempatan itu Gubernur Jambi juga menjelaskan tentang harga karet yang terus menerus turun sampai saat ini, hal ini juga sudah dilaporkannya ke Presiden bagaimana untuk mengangkat harga karet ini, sebab yang membeli pihak luar negeri.
Negara penghasil karet lainnya seperti Malaysia, Thailand, Birma dan Kamboja, memproduksi karet secara besar-besaran sehingga harga karet tersebut menjadi turun.
Di sisi lain pertumbuhan ekonomi negara-negara Barat juga sedang turun, hal ini juga berdampak pada turunnya harga karet.
Ia menjelaskan, negara-negara Asean juga telah membentuk kerja sama untuk membuat batasan-batasan dan bagaimana upaya untuk menaikkan harga karet di tingkat dunia dengan harapan harga karet ini bisa naik di tingkat petani.
Pada kesempatan tersebut Gubernur juga menyerahkan bantuan uang secara pribadi sebesar Rp5 juta kepada pengurus Mesjid At-Taqwa Desa Batin serta memberikan bantuan sembako kepada para Lansia setempat.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014
"Selama empat tahun saya memimpin Jambi, sudah banyak program yang menyentuh masyarakat miskin, salah satunya bedah rumah, dan sampai kini sudah 19.000 rumah lebih yang berhasil dibedah," kata Gubernur.
Belasan ribu rumah yang dibedah itu berada di seluruh kabupaten/kota, dan pemerintah akan melanjutkan program ini, kata Gubernur pada Peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1435 H dan Tabliq Akbar di Masjid At-Taqwa Desa Batin, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Selasa.
Hasan Basri Agus menyatakan seorang pemimpin tidak rela melihat warganya hidup dalam kemiskinan, karena itu dirinya akan terus memprioritaskan program peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Saya kadang-kadang menetaskan air mata melihat masyarakat yang hidup suasah, pada dasarnya seorang pemimpin tidak sudi dan tidak rela melihat masyarakatnya hidup dalam kesusahan. Karena itu, saya ingin rumah warga yang sangat miskin sudah dibedah semua di akhir jabatan saya," katanya.
Pada kesempatan itu Gubernur Jambi juga menjelaskan tentang harga karet yang terus menerus turun sampai saat ini, hal ini juga sudah dilaporkannya ke Presiden bagaimana untuk mengangkat harga karet ini, sebab yang membeli pihak luar negeri.
Negara penghasil karet lainnya seperti Malaysia, Thailand, Birma dan Kamboja, memproduksi karet secara besar-besaran sehingga harga karet tersebut menjadi turun.
Di sisi lain pertumbuhan ekonomi negara-negara Barat juga sedang turun, hal ini juga berdampak pada turunnya harga karet.
Ia menjelaskan, negara-negara Asean juga telah membentuk kerja sama untuk membuat batasan-batasan dan bagaimana upaya untuk menaikkan harga karet di tingkat dunia dengan harapan harga karet ini bisa naik di tingkat petani.
Pada kesempatan tersebut Gubernur juga menyerahkan bantuan uang secara pribadi sebesar Rp5 juta kepada pengurus Mesjid At-Taqwa Desa Batin serta memberikan bantuan sembako kepada para Lansia setempat.(Ant)
Editor : Edy Supriyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014