Jambi (ANTARA Jambi) - Kasatreskrim Polres Batanghari, Jambi, AKP Ivan Wahyudi mengatakan, pembunuhan dan pelecehan seksual merupakan kasus yang menonjol di Batanghari selama 2014.

"Jika dibandingkan tahun lalu kasus tersebut mengalami peningkatan," katanya saat dikonfirmasi, Kamis.

Menurut dia, dalam kurun waktu satu bulan saja, sudah ada tiga pembunuhan sadis dan dua kasus pelecehan seksual yang terjadi di Batanghari. Ironisnya, pelaku pembunuhan tersebut kalangan anak di bawah umur.
 
Ia menjelaskan, tiga kasus pembunuhan tersebut adalah pembunuhan di Desa Serasah Kecamatan Pemayung, korbannya merupakan karyawan seismik, kasus pembunuhan di Desa Pelayangan Kecamatan Muara Tembesi yang dibuang di sumur tua Kecamatan Bhatin XXIV.

Terakhir kasus pembunuhan di Desa Bungku Kecamatan Bajubang dimana korban tewas ditusuk dengan menggunakan penjahit karung.

"Sementara kasus pencabulan yakni ustad yang mencabuli muridnya sendiri dan juga anak TK dicabuli siswa SMP,” katanya lagi.

Disamping itu, dari kasus pembunuhan dan kasus pencabulan tersebut hingga saat ini baru tujuh tersangka yang diamankan, yakni lima orang tersangka pembunuhan dan dua tersangka pencabulan.

Namun, tiga orang tersangka pembunuhan belum berhasil ditangkap dan saat ini masih dalam penyelidikan dan pengejaran polisi.

Ia menjelaskan, masih terdapat beberapa pekerjaan rumah yang harus diselesaikannya, baik kasus pembunuhan maupun kasus pencabulan dan korupsi yang terjadi pada tahun 2013 yang belum diselesaikan.

AKP Ivan memastikan akan melakukan gelar perkara terhadap kasus pembunuhan yang terjadi dalam rentan satu tahun ini, jika ada hambatan maka Mapolres Batanghari akan minta bantuan Polda Jambi.(Ant)

Pewarta: Heriyanto

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014