Jambi (ANTARA Jambi) - Dua maskapai penerbangan Lion Air dan Sriwijaya Air masih bersaing untuk memenangkan tender pengangkutan Jemaah Calon Haji domestik dari Jambi ke embarkasi Batam.
Kepala Bidang Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Provinsi Jambi H. Herman saat dikonfirmasi, Senin menjelaskan, penetapan maskapai itu akan dilakukan dalam waktu dekat, mengingat jemaah yang melalui embarkasi Batam sudah harus masuk ke asrama haji Batam pada 15 September.
Dua maskapai ini sudah menyatakan kesiapannya untuk mengikuti tender angkutan domestik haji tahun ini dan akan disampaikan ke Gubernur Jambi untuk dilanjutkan ke DPRD Provinsi Jambi.
"Salah satu maskapai penerbangan ini akan dipilih oleh dewan, tentunya yang terpilih nantin adalah maskapai yang memiliki komitmen dalam pelayanan JCH kita," jelasnya.
Penentuan akhir maskapai yang akan digunakan dalam pengangkutan JCH dari Jambi ke embarkasi akan ditentukan oleh DPRD. Proses penetapan maskapai akan dilakukan bersamaan dengan penetapan besaran biaya domestiknya.
Bila telah disetujui dewan maka akan diterbitkan Surat Keputusan Gubernur Jambi tentang besaran biaya domestik haji tersebut.
Soal biaya itu, kata Herman, di luar biaya perjalanan ibadah haji yang sudah ditetapkan pemerintah. Sementara untuk menentukan biaya domestik itu bukan dibuat sembarangan, melainkan didasarkan atas aturan perundang-undangan.
Meski demikian, penetapan itu memang merupakan tanggung jawab pemerintah daerah sesuai dengan UU Nomor 13 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji pasal 35 ayat 1.
"Jika mengacu pada UU Penyelenggraan Haji, biaya domestik ini sebenarnya ditanggung pemerintah. dan informasinya biaya domestik ini memang akan dibantu oleh pak gubernur," kata dia.
JCH Jambi yang menggunakan maskapai domestik adalah yang melalui embarkasi Batam, yakni JCH asal Kota Jambi, Batanghari, Muarojambi dan Tanjung Jabung Timur.
JCH Kabupaten Tanjung Jabung Barat akan melalui jalur laut dengan menggunakan kapal cepat. Sementara untuk embarkasi Padang JCH Jambi asal Kabupaten Kerinci, Kota Sungaipenuh, Bungo, Merangin dan Sarolangun menggunakan kendaraan roda empat dari daerah masing-masing.
JCH Provinsi Jambi yang akan melalui embarkasi Batam sebanyak 1.139 orang, mereka akan tergabung pada kloter 16, 17 dan 18. Untuk JCH yang akan melalui embarkasi Padang berjumlah 970 orang dan akan tergabung pada kloter 8,9 dan 10. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014
Kepala Bidang Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Provinsi Jambi H. Herman saat dikonfirmasi, Senin menjelaskan, penetapan maskapai itu akan dilakukan dalam waktu dekat, mengingat jemaah yang melalui embarkasi Batam sudah harus masuk ke asrama haji Batam pada 15 September.
Dua maskapai ini sudah menyatakan kesiapannya untuk mengikuti tender angkutan domestik haji tahun ini dan akan disampaikan ke Gubernur Jambi untuk dilanjutkan ke DPRD Provinsi Jambi.
"Salah satu maskapai penerbangan ini akan dipilih oleh dewan, tentunya yang terpilih nantin adalah maskapai yang memiliki komitmen dalam pelayanan JCH kita," jelasnya.
Penentuan akhir maskapai yang akan digunakan dalam pengangkutan JCH dari Jambi ke embarkasi akan ditentukan oleh DPRD. Proses penetapan maskapai akan dilakukan bersamaan dengan penetapan besaran biaya domestiknya.
Bila telah disetujui dewan maka akan diterbitkan Surat Keputusan Gubernur Jambi tentang besaran biaya domestik haji tersebut.
Soal biaya itu, kata Herman, di luar biaya perjalanan ibadah haji yang sudah ditetapkan pemerintah. Sementara untuk menentukan biaya domestik itu bukan dibuat sembarangan, melainkan didasarkan atas aturan perundang-undangan.
Meski demikian, penetapan itu memang merupakan tanggung jawab pemerintah daerah sesuai dengan UU Nomor 13 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji pasal 35 ayat 1.
"Jika mengacu pada UU Penyelenggraan Haji, biaya domestik ini sebenarnya ditanggung pemerintah. dan informasinya biaya domestik ini memang akan dibantu oleh pak gubernur," kata dia.
JCH Jambi yang menggunakan maskapai domestik adalah yang melalui embarkasi Batam, yakni JCH asal Kota Jambi, Batanghari, Muarojambi dan Tanjung Jabung Timur.
JCH Kabupaten Tanjung Jabung Barat akan melalui jalur laut dengan menggunakan kapal cepat. Sementara untuk embarkasi Padang JCH Jambi asal Kabupaten Kerinci, Kota Sungaipenuh, Bungo, Merangin dan Sarolangun menggunakan kendaraan roda empat dari daerah masing-masing.
JCH Provinsi Jambi yang akan melalui embarkasi Batam sebanyak 1.139 orang, mereka akan tergabung pada kloter 16, 17 dan 18. Untuk JCH yang akan melalui embarkasi Padang berjumlah 970 orang dan akan tergabung pada kloter 8,9 dan 10. (Ant)
Editor : Edy Supriyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014