Jambi (ANTARA Jambi) - Terhentinya pengerjaan pembangunan jembatan Pedestrian di depan rumah dinas gubernur Jambi dikarenakan masih menunggu "cable stayed" yang akan dipasang di jembatan yang memotong Sungai Batanghari tersebut.
Berhentinya pekerjaan bukan karena keterbatasan anggaran tapi karena harus menunggu cable stayed dan pembangunannya diharapkan selesai tahun ini, kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi Fauzi Ansori ketika dikonfirmasi, Senin.
Ia menjelaskan, cable stayed itu merupakan produk Itali dan kabel memang khusus, tidak sama dengan kabel baja yang dicetak di dalam negeri.
Panjang kabel itu lebih kurang 500 meter. Jenis kabel itu memang terbuka, tetapi tahan terhadap korosi atau karatan, sebab kandungan kabel itu disamping baja, juga ada kandungan galpaniknya.
"Kandungan itulah yang menghambat terjadinya karat. Kabel itu hanya diproduksi di Itali dan saat masih masih ditunggu sampai di Jambi," ujarnya.
Rencananya, kabel itu baru tiba di Jambi 24 September 2014 dan itu merupakan kesepakatan rekanan yang mengerjakan.
Jika kabel itu sudah datang, lantai atau lagur tiang yang belum terpasang di segmen 5 sampai segmen 11 akan segera terpasang, sebab lantai itu akan dikaitkan dengan cable stayed tersebut.
Sementara segmen lain sudah dipagar, karena tidak dikaitkan dengan cable stayed itu, jadi bukan tidak dikerjakan, tapi memang menunggu kelengkapan, tegasnya.
Selain itu, pembangunan jembatan juga perlu tahapan-tahapan, umur beton juga diperhitungkan. Umur cor 21 hari, tidak bisa dipaksakan.
Akibat ada tahapan ini, timbul kesan bahwa pengerjaan jembatan terhenti, kemudian untuk mengisi lagur lantai itu sudah ada pracetak, barangnya sudah ada dan tinggal dipasang.
Ketika ditanya, Fauzi mengatakan, konrtak akan berakhir 2 Oktober 2014. Jika ada keterlambatan, rekanan akan didenda.
"Memang tidak semudah yang kita bayangkan, tentu ada tahapan-tahapan. Jika ada keterlambatan, kita akan gunakan denda keterlambatan. Tapi kita tetap berharap jembatan pedestrian selesai tahun ini," tambahnya.
Terkait hal itu, Gubernur Jambi Hasan Basri Agus mengaku sudah memerintahkan Dinas PU segera menyelesaikan proyek-proyek provinsi, termasuk jembatan pedestrian.
Jembatan pedestrian yang menghubungan Kota Jambi dengan kawasan Seberang Kota Jambi itu akan menjadi ikon pariwisata Kota Jambi, karena akan dilengkapi dengan kuliner dan sarana wisata lainnya.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014
Berhentinya pekerjaan bukan karena keterbatasan anggaran tapi karena harus menunggu cable stayed dan pembangunannya diharapkan selesai tahun ini, kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi Fauzi Ansori ketika dikonfirmasi, Senin.
Ia menjelaskan, cable stayed itu merupakan produk Itali dan kabel memang khusus, tidak sama dengan kabel baja yang dicetak di dalam negeri.
Panjang kabel itu lebih kurang 500 meter. Jenis kabel itu memang terbuka, tetapi tahan terhadap korosi atau karatan, sebab kandungan kabel itu disamping baja, juga ada kandungan galpaniknya.
"Kandungan itulah yang menghambat terjadinya karat. Kabel itu hanya diproduksi di Itali dan saat masih masih ditunggu sampai di Jambi," ujarnya.
Rencananya, kabel itu baru tiba di Jambi 24 September 2014 dan itu merupakan kesepakatan rekanan yang mengerjakan.
Jika kabel itu sudah datang, lantai atau lagur tiang yang belum terpasang di segmen 5 sampai segmen 11 akan segera terpasang, sebab lantai itu akan dikaitkan dengan cable stayed tersebut.
Sementara segmen lain sudah dipagar, karena tidak dikaitkan dengan cable stayed itu, jadi bukan tidak dikerjakan, tapi memang menunggu kelengkapan, tegasnya.
Selain itu, pembangunan jembatan juga perlu tahapan-tahapan, umur beton juga diperhitungkan. Umur cor 21 hari, tidak bisa dipaksakan.
Akibat ada tahapan ini, timbul kesan bahwa pengerjaan jembatan terhenti, kemudian untuk mengisi lagur lantai itu sudah ada pracetak, barangnya sudah ada dan tinggal dipasang.
Ketika ditanya, Fauzi mengatakan, konrtak akan berakhir 2 Oktober 2014. Jika ada keterlambatan, rekanan akan didenda.
"Memang tidak semudah yang kita bayangkan, tentu ada tahapan-tahapan. Jika ada keterlambatan, kita akan gunakan denda keterlambatan. Tapi kita tetap berharap jembatan pedestrian selesai tahun ini," tambahnya.
Terkait hal itu, Gubernur Jambi Hasan Basri Agus mengaku sudah memerintahkan Dinas PU segera menyelesaikan proyek-proyek provinsi, termasuk jembatan pedestrian.
Jembatan pedestrian yang menghubungan Kota Jambi dengan kawasan Seberang Kota Jambi itu akan menjadi ikon pariwisata Kota Jambi, karena akan dilengkapi dengan kuliner dan sarana wisata lainnya.(Ant)
Editor : Edy Supriyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014