Jambi (ANTARA Jambi) - Atas inisitif sendiri, masyarakat Kecamatan Sabak Timur, Kabupaten Tanjung Timur, menyerahkan sebanyak 400 liter minyak oplosan kepada aparat keamanan untuk dimusnahkan.

BBM oplosan itu diserahkan oleh masyarakat penjual dan pemusnahan itu disaksikan langsung oleh aparat kepolisian Sabak Timur, Camat, unsur TNI dan tokoh masyarakat di Mapolsek Sabak Timur.

Kapolres Tanjabtim melalui Kasubag Humas AKP R. Manalu ketika dikonfirmasi, Senin memberikan apresiasiasi kepada masyarakat Sabak Timur yang secara sukarela menyerahkan BBM oplosan tersebut.

"BBM oplosan yang diserahkan berasal dari masyarakat penjual yang didapat dari Bayung Lencir, Sumatera Selatan," katanya.

BBM oplosan yang diserahkan bukanlah disita, tapi diserahkan atas kesadaran masyarakat mengingat musibah kebakaran rumah warga yang terjadi di dua desa beberapa waktu lalu akibat menggunakan BBM oplosan.

"Minyak yang diserahkan langsung itu, dimusnahkan dengan cara dibuang di galian untuk kemudian dikubur. Jumlahnyha sekitar 10 jerigen besar, dua jerigen kecil dan dua kaleng bekas cat," ujarnya.

Untuk mencegah agar peristiwa serupa tidak terulang, pihaknya akan tetap melakukan penyelidikan darimana BBM oplosan itu didapat.

"Darimana BBM oplosan masuk, pintu gerbang masuknya BBM oplosan ini akan kami jaga ketat supaya tidak masuk ke daerah kita," kata Manalu.

Sementara itu, Kapolsek Sabak Timur Iptu Thema Zebua mengatakan, sebelum diserahkan oleh warga, pihaknya telah melakukan sosialisasi dengan camat dan tokoh masyarakat.

"Karena tidak semua permasalahan dengan masyarakat diselesaikan secara hukum," jelasnya.

Usai sosialisasi, masyarakat penjual dan pelangsir BBM oplosan mengapresiasi, ini juga untuk menghindari kejadian kebakaran yang menimpa warga belum lama ini.

"Dengan memberi pesan moral tidak membeli BBM oplosan. Sekitar tujuh warga yang menyerahkan BBM oplosan," kata Kapolsek.(Ant)

Pewarta: Edison

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014